TANAH DATAR, kiprahkita.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra optimis, daerah yang dipimpinnya itu segera akan pulih dan bangkit, pasca bencana banjir lahar dingin dan galodo melanda.
Optimisme itu disampaikannya, Senin (10/6), saat memimpn Apel Gabungan ASN adan Non ASN di Lingkungan Pemkab Tanah Datar, di halaman kantor bupati; Pagaruyung.
Menurutnya, setelah berakhirnya masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Tanah Datar, pemerintah daerah melanjutkan dengan masa transisi darurat yang akan berlangsung selama satu tahun ke depan.
Dalam amanatnya, Bupati Eka menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam, kepada seluruh ASN dan Non ASN, yang telah bekerja keras dalam penanganan bencana.
"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN dan Non ASN yang turut bekerja keras siang dan malam, untuk penanganan bencana, mulai dari penanganan pengungsi, penyaluran bantuan, dapur umum, pusat data dan informasi, pendampingan kepada korban, dan langkah lainnya," ungkapnya.
Eka juga mengharapkan, agar ASN dan Non ASN tetap semangat bekerja memasuki masa transisi darurat, dengan terus menumbuhkan motivasi dan komitmen dalam memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Mari satukan semangat, motivasi, dan komitmen kita bersama untuk membangun Tanah Datar lebih baik. Tunjukkan kepada semua, baik di kampung halaman maupun perantauan, bahwa Tanah Datar akan pulih dan bangkit," katanya.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan, dalam masa transisi darurat yang berarti memasuki masa pemulihan akibat bencana, akan dilaksanakan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, serta pembenahan di beberapa sektor seperti pertanian, perumahan, dan infrastruktur lainnya.
Kepada seluruh dinas atau OPD terkait, bupati meminta segera menindaklanjuti dan menuntaskan rencana pemulihan, dalam rangka percepatan pelaksanaan program dan kegiatan penanganan pascabencana.
Khusus kepada Dinas Pendidikan serta kepala UPT SMP dan SD se-Tanah Datar, khususnya di lokasi terdampak bencana, untuk memberikan motivasi kepada siswanya, agar melupakan bencana alam yang terjadi dan mulai menata kembali.
Bupati menegaskan, dia tidak ingin ada anak didik yang putus sekolah pasca bencana yang terjadi.(mus)
0 Komentar