PASBAR, kiprahkita.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), menerima 543 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Terpadu dari 13 universitas di Sumatera Barat.
Para mahasiswa tersebut diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar, Hendra Putra, didampingi Asisten I Setia Bakti, para kepala OPD, serta pemangku kepentingan terkait lainnya di halaman kantor bupati setempat.
Hendra mengucapkan terima kasih dan selamat, kepada mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi yang akan melaksanakan KKN-PPM di Pasbar.
Ia menekankan, Pasbar adalah daerah multietnis dengan tiga etnis utama, yaitu Minang, Jawa, dan Mandailing.
Kepada mahasiswa KKN-PPM diingatkan untuk membantu Pemerintah Daerah Pasbar dalam melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan, pemerintahan, dan pembangunan di kecamatan maupun nagari.
"Kami sadar masih banyak kekurangan dalam berbagai aspek, untuk itu bantu kami memperbaiki dari tiga komponen di lapangan," ungkapnya.
Sekda juga menekankan pentingnya mahasiswa KKN-PPM untuk beradaptasi dengan lingkungan Pasbar karena yang melakukan KKN-PPM ini bukan hanya warga asli Pasbar melainkan juga dari luar Kabupaten Pasaman Barat.
Oleh karena itu, perlu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. "Saat ini, Pasbar sedang gencar melakukan pembangunan di segala bidang. Kami mohon bantuannya agar pembangunan ini dapat berjalan sesuai target," harapnya.
Adapun 13 universitas yang berpartisipasi dalam KKN-PPM Terpadu Sumatera Barat tahun 2024 ini antara lain Universitas Andalas (UNAND), dan Universitas Negeri Padang (UNP).
Kemudian, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang, UIN Sjech M. Djamil Djambek, UIN Mahmud Yunus, Universitas Perintis Indonesia, dan Universitas Mohammad Natsir.
Lalu, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Universitas Taman Siswa Padang, Universitas Syedza Saintika (UNSYKA), STAI YDI Lubuk Sikaping, STAI Yaptip, dan ITS Khatulistiwa.(kominfo psb)
0 Komentar