Alumni SMAN 1 Batusangkar Bangun Huntara untuk Korban Galodo

 


TANAH DATAR, kiprahkita.com - Dua unit Rumah Hunian Sementara (Huntara), kini siap dihuni oleh dua Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya rusak berat. akibat bencana galodo di Jorong Pabalutan, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan.

Huntara untuk korban banjir lahar dingin dan galodo dari Gunung Marapi pada 11 Mei lalu, terealisasi berkat aksi solidaritas Alumni SMA 1 Batusangkar 2005 bekerja sama dengan Solusi Cargo Mandiri (SCM) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB).

Sebagai simbol Huntara siap dihuni, Owner SCM sekaligus Perwakilan Alumni SMA 1 Batusangkar 2005 Rahmad Joliardi, menyerahkan duplikat kunci secara simbolis pada Sabtu, 20 Juli 2024 kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, yang selanjutnya diserahkan kepada masyarakat korban bencana, Zainal dan Roza.

Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Owner SCM, Alumni SMA 1 Batusangkar 2005, dan FRPB yang telah membangun Huntara bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan galodo. 

"Terima kasih atas sumbangsih Owner SCM dan Alumni SMA 1 Batusangkar 2005 yang membangun Huntara bagi masyarakat kami. Semoga bantuan ini dinilai sebagai ibadah dan dibalas pahala serta semakin sukses nantinya. Begitu juga FRPB, terima kasih atas kerja kerasnya untuk mewujudkan Huntara ini,” ujarnya.

Bupati juga berharap kepada masyarakat yang menerima bantuan, Zainal dan Roza beserta keluarga, agar bisa menempati Huntara tersebut dengan nyaman dan segera bangkit kembali dari bencana yang telah melanda Tanah Datar selama lebih kurang tiga bulan. 

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Tanah Datar ke depannya bisa bangkit dan lebih baik lagi. Kita jangan terlena dengan kesedihan yang berlarut-larut, mari kita pupuk semangat untuk menata hidup yang lebih baik lagi," harapnya.

Bupati juga menyampaikan, bantuan untuk pembangunan kembali rumah warga yang terdampak sudah dianggarkan melalui pemerintah pusat, baik yang mandiri maupun yang relokasi secara terpadu. 

Lebih lanjut, Bupati Eka menambahkan, untuk pengurangan risiko bencana, pemerintah juga akan segera membangun Sabo Dam dan Early Warning System (EWS) di aliran sungai, baik yang berhulu dari Gunung Marapi maupun Singgalang.

Sementara itu, Joliardi menyampaikan, aksi yang dilakukan merupakan wujud kepedulian antar sesama guna meringankan beban korban bencana, terutama korban yang rumahnya rusak berat. 

"Kegiatan ini untuk membantu meringankan beban para korban bencana banjir bandang yang rumahnya rusak berat. Alhamdulillah, hari ini selesai 2 unit dan kami serahkan ke Bupati untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga bapak Zainal dan ibu Roza,” ujarnya.

Rahmad juga mengungkapkan, pembangunan Huntara ini terlaksana berkat dana yang dikumpulkan oleh Alumni SMA 1 Batusangkar 2005 dan SCM. 

"Huntara ini bisa selesai dibangun. Sebelumnya kami juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako. Terima kasih atas sumbangsih dan kekompakan dari seluruh alumni, semoga Huntara ini bisa dimanfaatkan dengan baik," pungkasnya.(prokopimtnd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar