PADANG, kiprahkita.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, menyampaikan orasi ilmiah tentang kebijakan dan mitigasi bencana di Kabupaten Tanah Datar, di hadapan 891 wisudawan Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (2/7/2024) di Auditorium kampus tersebut.
Dalam orasinya, Eka menyampaikan rasa bangganya bisa berdiri di hadapan orang-orang hebat di Sumatera Barat, meski perjalanan menuju acara ini cukup berat pasca bencana banjir bandang atau galodo yang melanda wilayah Kabupaten Tanah Datar pada 11 Mei lalu.
"Dengan semangat kebersamaan, kita bisa bangkit untuk menata kembali Tanah Datar seperti sediakala. Insya Allah, kita akan pulih lebih cepat dan melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Eka menyatakan, Kabupaten Tanah Datar memiliki keindahan dan kesuburan tanah yang luar biasa, karena dikelilingi oleh empat gunung: Marapi, Singgalang, Tandikek, dan Sago.
Namun pada 11 Mei 2014, ujarnya, bencana banjir bandang menghanyutkan sekitar 200 rumah warga dan menewaskan 42 orang, dengan 10 korban hingga kini belum ditemukan jasadnya.
Bupati menyebut, bencana tersebut sebagai ujian dari Allah dan menekankan pentingnya menerima cobaan dengan ikhlas, untuk mendapatkan kekuatan menghadapi tantangan.
Untuk membangun kembali Tanah Datar, katanya, langkah awal yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah normalisasi sungai, membangun kembali jembatan dengan bantuan BNPB dan TNI, serta membentuk tim ekspedisi untuk membersihkan material yang menghambat arus sungai.
Selain itu, pemerintah daerah juga bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk membangun Sabo Dam di 20 sungai yang berhulu dari gunung-gunung tersebut dan memasang Early Warning System (EWS) sebagai sarana peringatan dini.
"Saat ini kami dibantu oleh pemerintah pusat dengan 56 unit Sabo Dam yang akan dipasang di sungai-sungai yang mengalir dari Gunung Merapi dan gunung lainnya," katanya, sebagaimana dirilis Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar.
Menurut bupati, Langkah terakhir yang kami lakukan adalah menyiapkan lahan dan rumah untuk relokasi warga yang tinggal di zona merah.
Rektor Universitas Negeri Padang, Krismadinata, Ph.D., dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan wisuda UNP periode ke-135 ini diikuti oleh 1.723 orang lulusan yang dilaksanakan selama dua hari.
Pada acara tersebut, turut hadir Ketua Majelis Amanat UNP Prof. Dr. Z Mawardi Efendi, M.Pd, Ketua Senat Akademi Universitas Prof. Dr. Lufri, M.S, Senior Eksekutif Prof. Ganefri, Ph.D, Wakil Rektor, Dekan serta unsur pimpinan di lingkungan Universitas Negeri Padang, para orang tua, dan undangan lainnya. (prokopim tnd; ed. mus).
0 Komentar