Festival Budaya di Tanah Datar Hadirkan Seribu Penembak Jitu

 


TANAH DATAR, kiprahkitacom - Sebuah perhelatan budaya di Nagari Padang Gantiang, menyedot perhatian berbagai kalangan. Pasalnya, selain penampilan budaya daerah, even ini juga menghadirkan seribu penembak jitu alias sniper.

Wali Nagari Padang Ganting Harmansyah menjelaskan, dalam festival ini juga diadakan kegiatan berburu hama tupai dengan mengundang 1.000 sniper dari berbagai wilayah di Sumbar, Riau, dan Jambi. 

"Hama tupai sangat mengganggu sehingga produksi pertanian menurun drastis. Dengan adanya berburu hama wisata, diharapkan hasil pertanian, terutama kelapa, dapat meningkat," ujarnya.

Harmansyah juga menambahkan, Nagari Padang Ganting berencana mengembangkan Bukit Pagie menjadi objek wisata dengan membuat jenjang sampai ke puncak, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan beberapa daerah lainnya. 

Menurutnya, untuk mengangkat kembali kebesaran Tuan Kadhi, di Bukit Pagie itu akan dibuat merk Nagari Tuan Kadhi yang terlihat jelas. 

"Untuk mewujudkan itu, mohon dukungan dari Pemkab Tanah Datar," tuturnya.

Potensi wisata di Nagari Padang Ganting meliputi objek wisata air panas yang buka selama 24 jam, wisata jejak nabi, makam Tuan Kadhi, wisata aia tujuh tingkat, dan objek wisata lainnya.

Sementara itu, Program Unggulan Satu Nagari Satu Event (SNSE), terus mendapat dukungan dari perantau di berbagai daerah. Program ini dinilai mampu mengangkat potensi daerah seperti pariwisata, sejarah, adat istiadat, dan juga UMKM.

Dalam sambutannya pada acara SNSE Festival Budaya Nagari Tuan Kadhi Padang Ganting, Senin (29/07/2024), di Lapangan Guguak Pinang Bulek, perwakilan perantau Padang Ganting, Prof. H. Suparman, menyampaikan dukungannya. 

"Program ini sangat bermanfaat, khususnya dalam pengembangan wisata serta mendatangkan wisatawan," ujarnya.

Berbagai kegiatan ditampilkan selama festival berlangsung, termasuk Baghaghak Saghibu Baki, Berburu Wisata Pengendalian Hama dengan 1000 Sniper, dan Penampilan Seni Budaya dari Anak Nagari.

Suparman menekankan, Padang Ganting memiliki banyak potensi, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbukti dengan banyaknya warga bergelar profesor, serta potensi tambang. 

"Di Padang Ganting terdapat makam Tuan Kadhi Padang Ganting, yang merupakan basa ampek baleh atau menteri agama dan pendidikan di Kerajaan Pagaruyung pada abad ke-17," tambahnya.

Bupati Eka menjelaskan, progul SNSE di Nagari Padang Ganting sudah memasuki tahun kedua pelaksanaan dan telah berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. 

"Progul SNSE ini tentu tidak mudah tanpa adanya dukungan berbagai pihak, terutama perantau, pelaku UMKM, lembaga unsur, dan seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Bupati berharap dengan SNSE ini, perputaran ekonomi tidak hanya terjadi di Batusangkar saja, namun juga hingga ke nagari-nagari dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke Tanah Datar. 

Selain itu, Bupati Eka Putra juga menyampaikan bahwa pembangunan irigasi ke lahan pertanian warga akan segera diselesaikan. Beliau juga telah menyerahkan bantuan 15 unit pompa kepada kelompok tani di Nagari Padang Ganting.(prokopim tnd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar