IMM Padang Panjang Sukses Laksanakan DAM se-Sumbar

 


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Padang Panjang, sukses melaksanakan Darul Arqam Madya (DAM), dengan peserta berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat.

Mewakili PC IMM Padang Panjang, Moehammad Fajri menjelaskan, kegiatan yang dibuka Ahad dan berakhir Rabu (24/7) malam itu, merupakan proses pengkaderan tingkat menengah. Usai mengikuti proses ini, menurutnya, peserta diharap sudah bisa memimpin dan menggerakkan IMM di cabag masing-masing.

Pada malam penutupan pengkaderan, Fajri menjelaskan, pihaknya berhasil memperkuat kolaborasi dengan pimpinan persyarikatan, dan jajaran alumni IMM yang tergabung ke dalam wadah Forum Komunikasi Alumni (Fokal) IMM Padang Panjang Batipuh X Koto.

"Alhamdulillah, banyak para alumni yang hadir memotivasi. Harapan kami, kolaborasi ini akan terus ditingkatkan di masa mendatang," ujarnya.

Terlihat hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko yang juga merupakan anggota Fokal IMM Musriadi Musanif, Ketua Fokal Julpiadi Hutabarat, Wakil Ketua Istajib, Ketua Pemuda Muhammadiyah Irwansyah, Ketua MPKSDI-PDM Pabasko Rezki Desyanto, dan lain-lain. 

Fajri mengakui, setelah mendapat pembekalan mendalam dari master of training dan tim instruktur, kehadiran para alumni pada malam penutupan itu, mampu memicu semangat baru para kader IMM, guna mematangkan persiapan diri menjadi kader pimpunan Muhammadiyah.

Menurutnya, berangkat dari niat yang tulus dan bermodalkan bismillah, PC IMM Padang Panjang beserta panitia dengan tangguh berhasil mengangkat kegiatan dengan tema Hamkaisme itu. 

"Walaupun banyak halangan dan rintangan, semuanya dapat diselesaikan dengan kompak dan kerja sama yang serentak. Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi semua pihak yang terlibat," ucapnya.

Tanggung jawab moral kader IMM Padang Panjang pada kesempatan kali ini, tegasnya, berhasil dibangkitkan demi ghiroh bermuhammadiyah yang berkemajuan. 

Harapannya, para kader yang menjadi peserta DAM sebanyak 20 orang harus bisa menjadi kader persyarikatan, kader bangsa, dan kader umat. 

Sosok dan pemahaman Hamka menjadi gambaran para kader untuk mewujudkan itu semua. "Kami berharap semua kader dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang telah dipelajari selama DAM ini dalam kehidupan sehari-hari dan terus berkontribusi untuk kemajuan Muhammadiyah," ujar Fajri pada penutupan acara.

Julpiadi pada kesempatan itu tampil membakar semangat peserta. Dia pun berharap, kolaborasi yang kuat dengan semua jajaran, diyakini mampu memperkuat pondasi organisasi IMM, sehingga kuat melaksanakan agenda demi agenda untuk mencapai tujuan.

Musriadi saat menutup acara resmi meminta, karena setiap kader IMM diharapkan menjadi kader persyarikatan, maka cara-cara kerja profesional dan pemantapan ideologi harus jadi perhatian pokok.

Di samping itu, ujarnya, agar tidak terganjal persyaratan administratif ketika akan menjadi calon pimpinan, baik pimpinan persyarikatan maupun organisasi otonom dan amal usaha, alumni DAM kali ini diharap segera saja mengurus kartu tanda anggota Muhammadiyah.

"Kartu adalah bukti keanggotaan kita di sebuah organisasi. Segera saja urusan KTAM, karena saat ini PDM Pabasko sedang menggelar program kepemilikan kartu itu. Uang pangkal anggota akan dibayarkan PDM," tegasnya.(*)

Posting Komentar

0 Komentar