Jalan dan Jembatan Rusak Akibat Galodo Dibangun Kembali

 


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Pemerintah Kota telah menunjuk dua rekanan, untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak akibat galodo dan lahar dingin. 

PT. Amar Permata Indonesia akan bertanggung jawab atas pembangunan Jalan Lubuk Mata Kucing, sementara CV Gaiden akan menangani pembangunan Jembatan Tanjung. 

Proyek ini didanai oleh Dana Siap Pakai (DSP) dari BNPB sebesar Rp2,8 miliar, yang merupakan 30 persen dari total dana yang diajukan sebesar Rp9,3 miliar.

Kepala BPBD Kesbangpol I Putu Venda menyampaikan hal itu, dalam sosialisasi pada Selasa (23/7/2024), bahwa pengerjaan kedua akses ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan, dengan serah terima pada awal November. 

"Pembersihan area dan perencanaan akan dimulai besok oleh pihak rekanan. Kami meminta dukungan dari seluruh warga di sekitar Lubuk Mata Kucing dan Tanjung, agar pengerjaan jalan ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai target," ujar Venda.

Venda menjelaskan, penunjukan langsung dua rekanan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku, mengingat situasi darurat yang tidak memungkinkan proses tender atau seleksi melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). 

Setelah berkonsultasi dengan Dinas PUPR dan mendapatkan persetujuan dari BNPB, rincian proyek ditetapkan: Rp7.474.648.793,88 untuk Jalan Lubuk Mata Kucing dan Rp1.949.812.846,30 untuk Jembatan Tanjung. 

Dari Rp2,8 miliar dana awal yang ditransfer, sekitar Rp580 juta dialokasikan untuk Jembatan Tanjung dan sisanya untuk Jalan Lubuk Mata Kucing.

Pada pembangunan Jalan Lubuk Mata Kucing, direncanakan penggunaan Retaining Wall Concrete (RWC), sebagai penahan tanah dan arus sungai. 

Sementara untuk Jembatan Tanjung, akan digunakan gorong-gorong baja pipa Aramco dengan diameter 4 meter.

Venda menekankan, Pemko telah bertindak cepat dalam mengajukan penganggaran kepada BNPB setelah bencana terjadi. 

DSP yang baru saja ditransfer ini adalah bagian dari alokasi yang diberikan BNPB untuk 71 daerah terdampak bencana di Indonesia.(kominfo pdp)

Posting Komentar

0 Komentar