PADANG PANJANG, kiprahkita.com – Menyambut santri baru tahun pelajaran 2024/2025, Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, menggelar kegiatan Kauman International Super Camp (KISC) II.
Mudir Dr. Derliana menyebut, kali ini pihaknya menghadirkan syeikh dari Suriah, tenaga motivator ahli Bahasa Arab, dan praktisi coding dari Jakarta.
“Alhamdulillah, pada KISC kali ini kita bisa menghadirkan Syeikh Muhammad bin Ahmad Al-Khatib As-Syamsi Az-Zubsidy dari Suriah. Beliau juga dosen di LIPIA Jakarta,” ujar Mudir Derliana, Senin (1/7), di Komplek Pesantren Kauman, pada seremonial pembukaan kegiatan.
Menurutnya, kegiatan KISC II ini akan berlangsung hingga 13 Juli nanti, diikuti santri baru dan santri lama yang memiliki program khusus. Bersama syeikh, imbuhnya, para santri akan mendalami kecakapan berbahasa Arab dan pendidikan agama Islam (dirasah islamiyah).
Selain syeikh, kegiatan juga dibimbing tanaga ahli pembelajaran Bahasa Arab dari UIN Syarif Hidayatullah Ustadz Daud Lintang, MA. dan didampingi para ustadz dan ustadzah Pesantren Kauman.
Sementara itu, pada santri berminat keterampilan kecakapan khusus dalam hal pemrograman komputer, hingga 13 hari ke depan akan diasuh oleh tim Coding Muhammadiyah Jakarta, bersama Mas Fano dan Mas Agung.
Derliana menegaskan, kegiatan KISC II ini mencakup Mengenal Kehidupan Pondok dan Tata Tertibnya, Daurah Al-Quran dan Bahasa Arab, Pemrograman Komputer CodingMu, dan Matrikulasi Santri Baru.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko) Musriadi Musanif, dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan itu menyatakan, jajaran pimpinan persyarikatan terus mendorong seluruh amal usaha, guna melakukan penataan manajemen dan perlompatan kemajuan, sehingga tampil menjadi amal usaha unggul.
“Apa yang dilakukan Pesantren Kauman, merupakan lompatan terbaik untuk mencapai target pengembangan amal usaha. Melompat lebih tinggi untuk generasi Muhammadiyah berkemajuan yang rabbani,” ujarnya.
Para santri Kauman adalah kader Muhammadiyah. Di tangan para santri inilah, imbuhnya, terletak perkembangan Muhammadiyah di masa mendatang. Bila alumni Pesantren Kauman di masa lalu, baru bisa mengembangkan Muhammadiyah sampai Sulawesi dan sebagian negeri jiran, maka dari santri saat ini, diharap akan menjadi pelopor pengembangan Muhammadiyah hingga ke mancanegara.
Menurutnya, para santri harus berinovasi dan terus membakar semangat, sehingga apa yang diharapkan, baik oleh mudir maupun orang tua dan pimpinan Muhammadiyah, bisa diwujudkan di masa depan.
Secara khusus, Musriadi menyebut, atas nama Persyarikatan Muhammadiyah pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Syeikh, Ustadz Daud, dan tim CodingMu Jakarta, atas kerelaannya menggali dan mengembangkan bakat santri.
Terima kasih teristimewa, juga disampaikan kepada para pimpinan pesantren, ustdz, umi, tenaga kependidikan, dan orangtua santri, karena dengan kolaborasi yang kuat, cita-cita memajukan pendidikan dan membangun masa depan santri yang gemilang bisa dicapai.
Hadir pada kesempatan itu Wakil Mudir H. Amel Dahlan, Insan Hasibuan, dan Surya Bunawan; Sekretaris Pesantren Zainal Abidin, para majlis guru dan segenap jajaran administatif.(rel)
0 Komentar