Menggarap Tambang Soero jadi Film


BUKITTINGGI, kiprahkita.com - Disa Febriani Putri, berhasil menggelar pemutaran Ujian Tugas Akhir berjudul Tambang Soero Sawahlunto, di Stasiun Lambung Bukittinggi, Senin (1/7).


Tambang Soero, yang merupakan lobang tambang batu bara di Lembah Segar, Sawahlunto, telah menjadi situs bersejarah warisan budaya UNESCO. 


Pemutaran film dokumenter ini, dihadiri dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, ketua Jurusan TV dan Film, dosen-dosen, mahasiswa, dan alumni, serta wisatawan dari dalam dan luar negeri.


Ibunda Disa; Susi, mengungkapkan rasa bangganya. Sangat bangga anak sulung saya dapat melakukan pemutaran film di tengah khalayak umum," ujarnya. 


Disa mampu memperlihatkan karyanya, dan hasil dari ilmu yang selama ini dia pelajari di kampus.


Salah satu penonton Danu Arianada menyatakan, melakukan pemutaran di luar kampus itu sangat bagus. 


Dari sepuluh film yang saya tonton, katanya, memiliki pesan yang beraneka ragam dan informasi yang bermanfaat, mulai dari situs bersejarah, pesan moral, dan pengetahuan budaya. 


"Hanya saja persiapannya perlu lebih dimatangkan lagi agar semua dapat dicapai dengan maksimal," paparnya.


Disa berharap, film dokumenter Lubang Soero ini menambah pengetahuan bersejarah yang ada di Sawahlunto, Sumatera Barat. 


Semua orang tidak boleh melupakan sejarah untuk menjadi pembelajaran bagi bangsa Indonesia. Wisatawan mancanegara saja mengunjungi situs bersejarah ini, anak muda Indonesia tidak boleh kalah dong.(hasanah)

Posting Komentar

0 Komentar