Tim PDM Pabasko Konsolidasi ke Batsel dan X Koto

 


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Dua tim konsolidasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Panjang Batipuh X Koto, disingkat PDM Pabasko, Jumat (19/7), melakukan kunjungan konsolidasi ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Batipuh Selatan (Batsel), dan X Koto.

Sebelumnya, dua tim lainnya sudah melakukan kunjungan ke PCM Batipuh dan Padang Panjang Barat.

Ke Batsel, tim dipimpin Wakil Ketua PDM Muhammad Syafran, M.Sc. dengan anggota H. Rahmon Nefdi, SE (ketua Majlis Ekonomi), Murdia Aini (ketua PD NA Pabasko), dan Dwi Dasawarsari dari sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiyah Pabasko.

Kegiatan dilaksanakan Masjid Nurul Ilmi Muhammadiyah Rumbai, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan. Tim disambut ketua PCM Batsel Joni wahyudi beserta segenap jajaran, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), organisasi otonom, pimpinan amal usaha, dan anggota simpatisan Muhammadiyah setempat.

Sedangkan ke X Koto dipimpin Wakil Ketua PDM Pabasko Defrial, M.Pd.I dan dr. H. Mawardi, MKM, beranggotakan Ketua PDA Pabasko Dra. Rusmaida Nasution, Sekretaris MDMC Abril beserta anggota Syakirin, dan Ketua PD IPM Pabasko Muhammad Adib.

Kegiatan dihadiri Ketua PCM X Koto Ustadz Wahyu Salim beserta jajaran, PCA, pimpinan organisasi otonom, pimpinan amal usaha dan anggota Muhammadiyah di kecamatan yang terletak di antara Gunung Marapi, Singgalang, dan Tandikek itu.

Baik Syafran maupun Defrial, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran PCM, karena dengan semangat mengukuti kegiatan konsolidasi itu, dalam rangka penataan sistem organisasi dan percepatan gerakan Muhammadiyah di Daerah Pabasko.


"Sesuai amanat Ketua PWM Sumbar Dr. Bakhtiar dan Ketua PDM Pabasko Musriadi Musanif, kita tidak boleh lelah dalam melakukan konsolidasi, karena amal usaha yang hebat itu tergantung pada organisasi yang kuat," jelasnya.

Salah satu upaya memperkuat organisasi, ujarnya, perlu dilakukan pendampingan terhadap ranting-ranting Muhammadiyah beserta ortom, karena anggota Muhammadiyah itu ada di ranting dan cabang.

Bersamaan dengan penguatan sistem organisasi, sebutnya, PDM Pabasko juga mendorong anggota Muhammadiyah memiliki Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM), sebagai syarat pokok menjadi pimpinan Muhammadiyah, ortom, dan amal usaha.

"Tahun ini PDM Pabasko memfasilitasi KTAM gratis. Uang pangkalnya dibayarkan PDM Pabasko, sedangkan persyaratan administratifnya dilengkapi melalui PCM sesuai tempat domisili masing-masing," ujarnya.

Pada kesempatan itu, koordinator tim juga menyerahkan dana insentif penguatan cabang dari PDM Pabasko, kepada masing-masing ketua PCM.(rel)

Posting Komentar

0 Komentar