PADANG, kiprahkita.com - Rangkaian Hari Jadi Kota (HJK) ke-355 Kota Padang terus bergulir dengan berbagai acara menarik.
Pada Senin, 5 Agustus 2024, digelar acara nonton film bersama dan bedah novel Siti Nurbaya yang dihadiri oleh dua cucu Sastrawan Fenomenal Kota Padang, Almarhum Marah Roesli. Acara ini berlangsung di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center.
Dua cucu Marah Roesli yang turut hadir adalah Dr. Utami Roesli dan Dra. Dewi Odjar Ratna Komala. Acara dimulai dengan penayangan film Siti Nurbaya (1990-1991), yang juga diikuti oleh siswa dan guru SMP di Kota Padang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar turut menyaksikan penayangan film tersebut. Ia menyambut baik antusiasme guru dan siswa SMP yang hadir.
"Kisah Siti Nurbaya sangat terkenal dan patut terus dikenang. Siti Nurbaya bukan hanya sekedar karangan fiksi, tapi jadi karya sastra yang sangat melegenda dan merupakan titik awal pelopor kesusastraan Indonesia modern. Bahkan nama Siti Nurbaya ini, sudah diabadikan menjadi nama taman, jembatan, event tahunan, dan masih banyak lagi," ujarnya.
Setelah penayangan film, acara dilanjutkan dengan seminar bedah novel Siti Nurbaya yang menghadirkan Penulis dan Jurnalis Senior Hasril Chaniago, Penulis Yusrizal KW, dan Dosen Sastra Indonesia Universitas Andalas Ivan Adila.
Dewi menyampaikan rasa bahagianya dalam rangkaian momen HJK ke-355 Kota Padang ini.
Ia berharap dengan bedah novel dan nonton bersama ini mampu menyampaikan pesan kasih sayang yang tertuang dalam novel Siti Nurbaya kepada guru dan siswa SMP di Kota Padang.
"Siti Nurbaya yang ditulis oleh kakek saya ini memuat bagaimana pengabdian seorang anak terhadap orang tua, nilai budaya, dan masih banyak lagi. Nilai itulah yang disampaikan melalui novel dengan gaya penulisan sastra era Balai Pustaka saat itu," tuturnya.(kominfopdg)
0 Komentar