PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar), melaksanakan sosialisasi dan simulasi bahaya kebakaran, di beberapa sekolah di Padang Panjang.
Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap kondisi cuaca panas di musim kemarau, serta menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 04/ED/GSB-2024. tentang Kewaspadaan terhadap Musibah Kebakaran di Wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Kasat Satpol PP Damkar Benny, didampingi Kabid Pemadam Kebakaran Jhon Eriko, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan simulasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada guru, staf, dan pelajar tentang tindakan yang harus diambil saat terjadi kebakaran, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah atau masyarakat.
"Kami ingin mereka memahami apa yang harus dilakukan saat terjadi bahaya kebakaran, sehingga dapat bertindak cepat dan tepat," jelas Benny.
Selain sosialisasi, tim juga melakukan pengecekan kesiapsiagaan sekolah dalam memenuhi sarana dan prasarana penanggulangan bahaya kebakaran.
Pengecekan meliputi keberadaan dan fungsi APAR (alat pemadam api ringan), jalur evakuasi, alat pelindung diri, jaringan listrik, dan sarana lainnya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditentukan.
"Kami hari ini memberikan pemahaman kepada jajaran sekolah tentang bahaya kebakaran. Mengingat cuaca saat ini tidak menentu dan lebih panas dari biasanya, maka perlu disosialisasikan kepada pihak sekolah terkait bahaya kebakaran dan cara mengatasinya," ujar Benny.
SMPN 5 Padang Panjang menjadi lokasi pertama kegiatan sosialisasi ini, dan akan dilanjutkan di SMPN 1 Padang Panjang pada Senin (5/8/2024) nanti. (kominfo pdp)
0 Komentar