TANAH DATAR, kiprahkita.com - Tanah Datar, sebuah kabupaten yang kaya akan budaya dan tradisi, kembali menunjukkan potensinya melalui sosok Anisa Syafitri.
Warga Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum ini, kini mengharumkan nama Sumatera Barat. di ajang Pemuda Pelopor Bidang Pangan tingkat Nasional tahun 2024.
Dengan semangat dan ketekunan yang luar biasa, Anisa, yang juga merupakan pemilik usaha kuliner "Boemboe Mandhe," berhasil menembus seleksi nasional.
Boemboe Mandhe, usaha yang dirintis oleh Anisa sejak tahun 2017, tidak hanya sekedar bisnis kuliner biasa.
Usaha ini lahir dari keprihatinan Anisa terhadap semakin menurunnya minat masyarakat, terutama generasi muda, terhadap kuliner tradisional. Banyaknya masyarakat yang tidak lagi mampu memasak randang, serta perubahan pola hidup yang cenderung memilih makanan instan, menjadi motivasi Anisa untuk menciptakan solusi yang praktis namun tetap mempertahankan cita rasa otentik.
Melalui Boemboe Mandhe, Anisa memproduksi berbagai macam bumbu masakan siap saji seperti bumbu randang, sate Padang, soto, cancang, dan itiak lado hijau.
Kepeloporan Anisa tidak hanya dilihat dari produk-produk berkualitas yang dihasilkannya, tetapi juga dari peranannya dalam melestarikan dan mempromosikan kuliner tradisional Minangkabau kepada masyarakat luas.
Keberhasilannya mengangkat kuliner daerah ini tidak lepas dari kemampuannya yang belajar secara autodidak dan kejelian dalam melihat peluang pasar.
Prestasinya tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa nama baik Kabupaten Tanah Datar.
Untuk penilaian tingkat nasional, Anisa sudah menerima kunjungan lapangan tim penilai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, di Gedung Indojolito Batusangkar.
Dengan pencapaian ini, diharapkan Anisa dapat tampil optimal dan memberikan hasil yang maksimal, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi Sumatera Barat.
Anisa Syafitri adalah contoh nyata, dengan tekad yang kuat dan dedikasi, pemuda daerah dapat bersaing dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, sekaligus melestarikan warisan budaya kuliner yang menjadi identitas bangsa.(kominfo tnd)
0 Komentar