TANAH DATAR, kiprahkita.com - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Wilayah II, menggelar pencanangan Universal Health Coverage (UHC).
Acara ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Eka Putra pada hari Senin, 19 Agustus 2024, di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Batusangkar.
Dalam sambutannya, Bupati Eka Putra menyampaikan, pencanangan UHC merupakan langkah penting menuju sistem kesehatan yang lebih adil dan merata di Tanah Datar.
"Sejak awal kepemimpinan, kami berkomitmen memastikan bahwa seluruh warga Kabupaten Tanah Datar, tanpa terkecuali, dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas," ujarnya.
Bupati menegaskan, pencanangan UHC ini adalah bukti nyata bahwa tidak ada warga Tanah Datar yang tertinggal, dalam mendapatkan layanan kesehatan hanya karena kendala biaya.
Ia juga mengakui, proses menuju pencanangan UHC ini penuh dengan tantangan, namun berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, pencapaian ini dapat terwujud.
"Berkat kerjasama kita semua, kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan di Tanah Datar telah meningkat dengan motto: Tanah Datar Sehat, Merdeka Berobat," tambahnya.
Menurutnya, meskipun Tanah Datar menghadapi berbagai bencana, termasuk pandemi COVID-19, erupsi Gunung Marapi, dan banjir bandang, Kabupaten Tanah Datar tetap berhasil mencapai UHC dengan tingkat partisipasi sebesar 95,96 persen. atau 365.335 jiwa dari total populasi sekitar 380.727 jiwa per 1 Agustus 2024.
"Saya bersyukur karena meskipun Tanah Datar beberapa kali dilanda musibah, kita masih bisa mewujudkan impian masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan secara adil dan merata," ucapnya.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini, serta berharap agar Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, terus berperan aktif dalam memberikan layanan 24 jam karena Tanah Datar telah mencapai UHC.
"Ke depan, kita akan terus meningkatkan infrastruktur kesehatan, agar kesehatan menjadi prioritas utama dan layanan kesehatan yang mahal bisa lebih terjangkau," katanya.
Sementara itu, Deputi Direksi Wilayah II BPJS Kesehatan Eddy Sulistijanto Hadie, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Tanah Datar atas komitmen yang kuat dalam mencapai UHC.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zetrianis, melaporkan bahwa per 1 Agustus 2024, tingkat kepesertaan jaminan kesehatan nasional di Tanah Datar telah mencapai 95,96 persen.
Prestasi ini membawa Kabupaten Tanah Datar meraih UHC Award 2024 pada tanggal 8 Agustus 2024 di Jakarta.
Yesrita menambahkan, dengan prestasi ini, setiap warga Kabupaten Tanah Datar berhak mendapatkan layanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan dengan hanya menggunakan KTP.
Khusus bagi peserta penerima bantuan iuran, layanan akan langsung aktif dan tindakan medis dapat dilakukan tanpa perlu menunggu 14 hari.(prokopim tnd)
.jpg)
0 Komentar