![]() |
parstoday |
BEIRUT, kiprahkita.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beirut, Lebanon, mengeluarkan pengumuman penting bagi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk segera meninggalkan negara tersebut.
Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Kedua Dubes Beirut, Ananda Astralia Loesi, pada 29 Juli dan ditujukan kepada seluruh WNI di Lebanon.
"Sehubungan dengan kondisi keamanan di Lebanon yang tidak menunjukkan perbaikan, serta beberapa kejadian keamanan yang terjadi baru-baru ini, KBRI Beirut menghimbau seluruh WNI di Lebanon untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Seluruh WNI diminta untuk bersiap dan mengantisipasi, apabila terjadi eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah," sebut Ananda.
Untuk itu, KBRI Beirut mengimbau seluruh WNI di Lebanon untuk memastikan bahwa mereka sudah memproses Lapor Diri kepada KBRI Beirut, dan mempertimbangkan keluar dari Lebanon untuk sementara waktu secara mandiri, selama layanan penerbangan komersial masih tersedia.
"WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Lebanon, juga dihimbau untuk menunda perjalanan hingga kondisi keamanan membaik," ujarnya dikutip dari laman resmi KBRI Beirut, Senin (5/8).
Mengingat kondisi keamanan yang buruk di Lebanon Selatan (Saida, Hasbaya, Nabatiyeh, Marjeyoun, Tyre, dan Aitaroun), Status Siaga I telah ditetapkan di wilayah tersebut sejak Oktober 2023.
KBRI Beirut menghimbau seluruh WNI di Lebanon Selatan untuk berlindung di KBRI Beirut (safe house).
![]() |
kbri beirut |
KBRI Beirut juga mengingatkan seluruh WNI di Lebanon untuk:
- Menghindari kawasan yang rawan.
- Menyimpan barang dan dokumen berharga di tempat yang aman.
- Terus mencermati dan bersikap waspada atas perkembangan situasi keamanan setempat dengan memantau media massa dan sumber informasi resmi otoritas setempat.
- Menjaga barang berharga seperti paspor, dompet, dan handphone dengan baik saat bepergian.
- Segera mencari tempat berlindung dan menghubungi 112 jika berada dalam keadaan darurat dan berbahaya.
- Menghubungi 112 atau pihak kepolisian terdekat jika kehilangan paspor atau mengalami pencurian paspor, dan selanjutnya menghubungi Hotline KBRI Beirut.
Bagi yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Hotline:
1. KBRI Beirut: +961 7 0817 310
2. KBRI Tehran: +989 0 2466 8889
3. KBRI Amman: +962 7 7915 0407
4. Direktorat Pelindungan WNI: +62 812 9007 0027
Demikian disampaikan untuk menjadi informasi dan perhatian bersama.(*/mus)
0 Komentar