BPBD Rilis Nama-nama Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok

 

Warga mengevakuasi jenazah salah seorang korban.(fb)

SOLOK, kiprahkita.com - Sulitnya medan yang dilalui dan terbatasnya akses telekomunikasi, menyebabkan petugas kewalahan dalam melakukan evakuasi.

Data korban pun terjadi perbedaan dari yang dirilis sebelumnya. Semula disebut korban meninggal sebanyak 15 orang, kemudian dikoreksi menjadi sebelas orang.

"Korban ada 22 orang, sebelas di antaranya meninggal dunia. Dari yang sebelas itu, dua orang meninggal dalam perjaanan menuju posko induk," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Irwan Efendi.

Selain korban meninggal, menurutnya, ada delpan orang lagi luka berat dan tiga luka sedang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di tambang emas yang diduga ilegal dalam wilayah Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kamis (26/9) sekira pukul 17.00 WIB.

Longsor di lokasi tambang yang jarak dari perkampungan terakhir sekitar empat hingga enam jam berjalan kaki, dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah di lokasi tambang yang labil.

Berikut adalah data-data korban:

• MENINGGAL DUNIA
• 1. Sat, 35th, Talang Timur
• 2. Desriwandi, 47th, Talang Barat
• 3. Doris, 30th, Panasahan
• 4. Yedrimen, 44th, Talang Barat
• 5. Eri (Yusrizal), 44th, Taratak Dama
• 6. Ilham, 25th, Panasahan
• 7. Zil, 31th, Solok Selatan Pekonina
• 8. Indra, 18 th, Solok Selatan Pekonina
• 9. Ambra, 29th, Surian
• 10. Don, Solok Selatan Bumi Ayu
• 11. Sakir, Surian

• LUKA BERAT
• 1. Risky Aprikul Putra, 25th, Sungai Dareh Silanjai
• 2. Andika Septriadi, 25th, Sungai Dareh Silanjai
• 3. Gusri Rahmadyansyah, 44th, Panasahan
• 4. Izul, 29th, Lurah Gadang
• 5. Yendri Neva, 54th, Panasahan
• 6. Rahul Rahmad Ibrahim, 54th, Taratak Baru Salimpek
• 7. Camai
• 8. Sugeng, Panasahan

• LUKA SEDANG
• 1. Syana Efendi, 30th, Taratak Jarang
• 2. Musrianto, 40th, Solok Selatan, Pekonina
• 3. Kaliang, 38th, Sungai Kaluang.***