TANAH DATAR, kiprahkita.com - Dua grup Randai, yakni Ranah Sakato dan Sarunai Minang, berhasil memukau penonton di Jorong Sungai Leman, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Sabtu (21/9/2024) malam.
Kedua grup ini membawakan berbagai kisah tentang kehidupan sosial, diiringi musik dan dendang, yang menyampaikan pesan kepada penonton dengan penuh makna.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi kepada semua pihak, yang telah berupaya menggelar acara ini. Menurutnya, pagelaran randai adalah bentuk pelestarian tradisi Minangkabau yang harus terus dijaga.
"Sebagai kepala daerah, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, sehingga pagelaran randai terlaksana dengan baik. Ini adalah tradisi dari Minangkabau yang harus dilestarikan," ungkap Bupati Eka Putra.
Bupati juga menyebutkan, pemerintah daerah mendukung perkembangan seni tradisi melalui Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event, yang puncaknya adalah Festival Pesona Minangkabau setiap tahun.
"Kami mendukung pelestarian budaya dan tradisi dengan segala upaya, salah satunya melalui Progul Satu Nagari Satu Event dengan puncak kegiatan Festival Pesona Minangkabau," tambahnya.
Sementara itu, anggota DPRD Tanah Datar periode 2019-2024, Benny Apero, turut memberikan apresiasi terhadap aktivitas grup randai di Sungai Tarab yang dinilai cukup aktif.
"Grup Randai di sini sering mengadakan kegiatan, baik latihan maupun tampil di acara kebudayaan. Salah satu grup randai dari Sungai Tarab bahkan menjadi juara dua pada Festival Pesona Minangkabau tahun 2022 tingkat Kabupaten Tanah Datar," katanya.
Benny juga berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang terus mendukung kegiatan kebudayaan sebagai bentuk menjaga kelestariannya.
"Keinginan Pemerintah Daerah dalam melestarikan budaya dan adat di Luhak Nan Tuo ini sangat tinggi. Semoga ini membawa dampak luar biasa sehingga adat dan budaya di Tanah Datar dikenal secara luas," ujarnya. (prokopimtnd)
.jpg)
0 Komentar