Gubernur Ingatkan Anggota DPRD Pasaman Soal Pentingnya Integritas

 

PADANG, kiprahkita.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengingatkan, integritas adalah kunci utama bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam menjalankan tugas mereka. 

Pesan ini disampaikan Audy, saat membuka orientasi Anggota DPRD Kabupaten Pasaman periode 2024-2029 di Padang, Jumat (27/09/2024).

"Integritas adalah hal yang paling penting bagi seorang wakil rakyat. Kepercayaan masyarakat tergantung pada kejujuran dan transparansi. Setiap keputusan yang diambil harus berdasarkan kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi atau golongan," katanya.

Selain integritas, Audy juga menekankan pentingnya kerja sama. Menurutnya, anggota DPRD harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, dan akademisi untuk menjalankan fungsi mereka dengan baik. 

Audy juga mengingatkan, pemimpin saat ini harus berpikir terbuka terhadap perubahan dan siap berinovasi, terutama di era digital. 

Menurutnya, isu-isu global seperti digitalisasi, perubahan iklim, dan globalisasi yang perlu menjadi perhatian para wakil rakyat.

Audy berharap kegiatan orientasi ini membantu anggota DPRD memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai wakil rakyat, serta mempersiapkan diri menghadapi dinamika politik dan sosial yang terus berubah. 

"Kami berharap orientasi ini tidak hanya formalitas. Ini adalah kesempatan bagi para anggota DPRD untuk memperkuat pemahaman mereka tentang tugas dan wewenang, serta mendalami isu-isu aktual yang relevan dengan pembangunan daerah maupun nasional," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Sumbar Desniarti menjelaskan, orientasi ini bertujuan membekali anggota DPRD, baik yang lama maupun yang baru, agar lebih memahami tugas, fungsi, dan wewenang mereka. 

"Tujuannya juga untuk meningkatkan wawasan kebangsaan serta integritas dan moralitas dalam menerapkan kode etik guna menjaga citra dan kredibilitas DPRD," jelas Desniarti.

Ia menambahkan, evaluasi akan dilakukan selama orientasi, mencakup penilaian terhadap narasumber, fasilitator, peserta, dan penyelenggara. Hasil evaluasi, tuturnya, akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyempurnakan program orientasi di masa mendatang.

Orientasi ini berlangsung 27-30 September 2024, diikuti oleh 33 peserta, terdiri dari 4 perempuan dan 29 laki-laki. Dari total peserta, 14 orang adalah anggota dewan petahana, dan 19 lainnya merupakan anggota dewan baru. (adpsb; ed. mus)