Lima Pegiat Kuflet Wisuda di ISI Padangpanjang

 

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Lima pegiat Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang, secara resmi menyandang gelar sarjana dan magister, setelah merampungkan prosesi wisuda di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. 

Wisuda yang berlangsung di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam ISI Padang Panjang ini diikuti oleh Imam M. Al Aziz Z (S-1 Desain Mode), Dara Soeryana (S-1 Tari), Ichsan Saputra (S-2 Penciptaan dan Pengkajian Pascasarjana), Dahlia Braga Yova (S-1 TV dan Film), dan Soleha Hasanah Nasution (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Pascasarjana).

Usai acara wisuda, kelima alumni Kuflet ini berkumpul di pelataran Gedung Prodi Teater untuk berbaur dengan rekan-rekan sesama anggota Komunitas Seni Kuflet. 

Di sini mereka mengikuti prosesi adat Aceh "Peusijuek" sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas pencapaian mereka. 

Upacara ini dipimpin oleh Ustaz Hendrik, bersama Muhammad Subhan dan yang mewakili Penasihat Seni Kuflet, karena Dr. Sulaiman Juned, M.Sn. berhalangan hadir sebab sedang bertugas sebagai juri FLS2N di Jakarta.

Peusijuek, yang dalam bahasa Aceh berarti menenangkan atau mendinginkan hati, dilakukan sebagai permohonan keselamatan, kebahagiaan, dan restu. Prosesi dimulai dengan pembacaan doa, diikuti dengan penaburan beras padi (breuh padee), percikan air tepung tawar, serta penyuapan nasi ketan (bu leukat) kepada para wisudawan.

“Tradisi ini rutin dilakukan Kuflet setiap kali ada anggotanya yang berhasil menyelesaikan pendidikan, terutama bagi mahasiswa asal Aceh,” ungkap Subhan.

Meski peusijuek merupakan tradisi Aceh, Kuflet juga menyertakan anggotanya yang berasal dari luar Aceh, seperti Soleha Hasanah Nasution dari Jambi dan Dahlia Braga Yova dari Bengkulu. 

Sementara, Imam M. Al Aziz Z, Dara Soeryana, dan Ichsan Saputra memiliki darah Aceh dari kedua orang tua mereka.

Sulaiman menyampaikan ucapan selamat kepada kelima pegiat Kuflet tersebut melalui sambungan telepon. 

“Saya berharap mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena mereka masih sangat muda,” ujar Sulaiman, Doktor Penciptaan Seni Teater lulusan ISI Solo, Kamis (19/9).

Komunitas Seni Kuflet terus mendorong anggotanya untuk berprestasi dan menjaga tradisi seni dalam berbagai aspek kehidupan mereka. (rel)