BUKITTINGGI, kiprahkita.com - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Prof. Silfia Hanani, menyambut baik kerjasama antara UIN Bukittinggi dan Sabar Training Resources Malaysia, dalam program pembinaan soft skill bagi mahasiswa.
Menurut Silfia, keterampilan soft skill merupakan kemampuan yang tidak bisa diukur secara langsung, namun sangat penting untuk kesuksesan di era Revolusi Industri 4.0 saat ini.
"Soft skill adalah keterampilan yang tidak terlihat secara kasat mata, tetapi sangat diperlukan bagi mahasiswa untuk dapat sukses di dunia kerja dan menghadapi tantangan zaman," ujarnya, Selasa (24/9).
Direktur Sabar Training Resources Malaysia Tuan Haji Syamsul Amri, turut menjelaskan pentingnya soft skill, yang menurutnya seringkali kurang diajarkan di sekolah atau bangku kuliah.
"Soft skill ini sangat dibutuhkan di dunia kerja. Sarjana akan sulit bersaing jika tidak memiliki kemampuan soft skills yang mumpuni," jelasnya, dalam sambutannya pada Majelis Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama antara Sabar Training Resources dan UIN Bukittinggi, yang berlangsung di Bangi, Selangor, Malaysia.
Syamsul Amri, yang juga penulis buku best seller The Art of Impactful Networking menambahkan, soft skill merupakan penunjang bagi seseorang untuk bekerja maupun menciptakan lapangan kerja.
"Jenis soft skill yang penting antara lain keterampilan komunikasi, manajemen orang, penyelesaian masalah, dan berpikir kritis," ujarnya.
Ia juga mencontohkan, mahasiswa dengan keterampilan komunikasi yang baik memiliki kemampuan untuk mengolah informasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan.
Selain itu, mereka yang terampil berkomunikasi mampu memberikan umpan balik informasi dengan tepat dan jelas, sehingga dapat dipahami oleh orang lain dengan mudah.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan mahasiswa UIN Bukittinggi akan semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan soft skills yang lebih kuat dan kompetitif.(rel)
.jpg)
0 Komentar