 |
| ilustrasi |
PADANG, kiprahkita.com - Meskipun Kota Padang dikenal sebagai daerah yang rawan bencana, Pemerintah Kota Padang terus mengimbau warganya agar tetap waspada.
Salah satu langkah yang ditekankan adalah membekali diri dengan pengetahuan mengenai mitigasi bencana.
Asisten I Setdako Padang Edi Hasymi menyatakan, isu gempa megathrust saat ini masih menjadi perhatian di masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi warga untuk memahami cara menyelamatkan diri saat bencana terjadi. "Informasi ini bisa diakses melalui kanal-kanal YouTube," ucap Edi dalam apel pagi yang dihadiri oleh sejumlah ASN di Balaikota Padang, Senin (30/9/2024).
Edi menjelaskan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga kini belum mencabut peringatan terkait potensi gempa megathrust.
Hal ini, menurutnya, menjadi pengingat bagi warga Padang agar tetap waspada. Dengan pengetahuan yang cukup, warga diharapkan siap menghadapi situasi darurat saat bencana terjadi.
"Potensi menjadi korban bencana lebih besar terjadi pada mereka yang tidak memiliki bekal pengetahuan mitigasi bencana," ujar Edi.
Ia menambahkan, di beberapa wilayah yang sering mengalami gempa, jumlah korban bisa diminimalisir berkat pengetahuan warga tentang penyelamatan diri.
Salah satu contohnya adalah Jepang, di mana jumlah korban bencana gempa cenderung rendah karena masyarakatnya telah dilatih untuk siap menghadapi situasi tersebut.
"Sebanyak 80 persen korban bencana yang selamat bukan karena bantuan dari orang lain, melainkan karena pertolongan diri sendiri. Oleh karena itu, membekali diri dengan baik sangatlah penting," jelas Edi.
Dia mengimbau agar warga selalu waspada dan memiliki pengetahuan tentang penyelamatan diri dari berbagai bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan lainnya. (kominfopdg)
0 Komentar