PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang, sukses memikat hati ratusan penonton, lewat pementasan teatrikal puisi bertajuk Sekejap Larut di Kubu Gadang.
Kegiatan itu diselenggarakan di Desa Wisata Kubu Gadang, Padang Panjang, Sumatera Barat, Jumat (25/10) malam.
Acara dimulai dengan meriah oleh pertunjukan fashion show, dari berbagai brand lokal yang tengah meniti kesuksesan di kancah nasional, sebelum para penonton disuguhi pengalaman malam puitis yang syahdu, di bawah kaki Gunung Singgalang.
Sulaiman Juned, sutradara sekaligus kreator dari Sekejap Larut di Kubu Gadang, mengungkapkan, pementasan ini tidak hanya menampilkan puisi secara teatrikal, namun juga mengangkat tema kehidupan yang penuh kegelisahan dan harapan.
“Puisi yang kami suguhkan ini, menggambarkan kisah hidup yang sangat dekat dengan penonton. Kami ingin mengajak mereka menyelami diri sendiri, menyatu dengan alam sekitar, dan merasakan kesenyapan yang begitu mendalam di tengah keheningan malam,” ujarnya.
Dibawakan dengan sentuhan seni tradisi yang berpadu modernitas, pementasan ini berhasil mencerminkan dinamika masyarakat Padang Panjang.
Kehadiran tim kreatif berpengalaman, seperti asisten sutradara S. Hasanah Nst., dramaturg Desi Susanti, serta komposer dan penata musik Dharminta Soeryana, turut memperkuat kesan mendalam yang disampaikan melalui suara dan nada yang harmoni dengan suasana malam di Kubu Gadang.
Para aktor Kuflet, seperti Opiyanda Riska, Nur Fauziatul Pisra, Helni Yuliana, Maharani Saputri, Siti Nuratikah, Akbar, Rezi Ilfi Rahmi, Hafiz, dan Akram Hakim, tampil penuh totalitas, membawa puisi yang menyentuh ke dalam jiwa penonton.
Dentingan musik dan suara alam yang mengiringi semakin menguatkan suasana, menjadikan malam itu penuh dengan keheningan yang menggetarkan hati.
Sebagai produksi ke-54 Komunitas Seni Kuflet, Sekejap Larut di Kubu Gadang memperlihatkan dedikasi komunitas ini, dalam menghidupkan seni pertunjukan di Sumatera Barat.
Komunitas Seni Kuflet, terus berkomitmen mengangkat kesadaran sosial, serta memperkuat kecintaan masyarakat pada budaya lokal lewat, karya yang bermakna dan mempesona.
Rencananya, pada Desember 2024 mendatang, Komunitas Seni Kuflet akan kembali hadir dengan pementasan teater kolosal, yang menjadi produksi ke-55 mereka, didukung oleh hibah dari Ditjen Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan RI. (soerya)
0 Komentar