 |
| Lovely Herman |
TANAH DATAR, kiprahkita.com - Sebanyak 14 nagari dari tiga kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) nagari statistik yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Selasa (22/10/2024).
Acara ini bertujuan untuk membentuk nagari yang mandiri, dan mampu mengelola statistik secara mandiri di wilayahnya masing-masing.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Agusril menyampaikan, perangkat nagari diimbau untuk terus memperbarui data statistik di wilayah mereka.
Menurutnya, nagari menjadi sumber utama dari seluruh data yang akan disampaikan ke pemerintah pusat.
"Untuk mewujudkan satu data Indonesia, semua data bermuara ke nagari, termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data kependudukan, KB, dan berbagai data lainnya yang terus berubah di tingkat nagari," ujar Agusril.
Ia juga menegaskan, pengelolaan data yang baik harus dimulai dari pemerintahan di tingkat terdepan, yaitu nagari dan kecamatan, agar dapat mendukung Kabupaten Tanah Datar dalam mewujudkan satu data Indonesia sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019.
"Dengan begitu, nagari dapat berperan sebagai subjek sekaligus ujung tombak pembangunan di Tanah Datar dan Indonesia," tambahnya.
Agusril juga berharap, melalui sosialisasi dan bimtek ini, para peserta dapat lebih memahami pentingnya statistik dan turut membentuk komunitas yang peduli terhadap data.
"Nagari dan kecamatan yang memiliki pemahaman statistik akan lebih mampu menjawab permasalahan dan memastikan program-program pemerintah dapat tepat sasaran," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar, Lovely Harman, dalam laporannya menyebutkan, sosialisasi dan bimtek ini diikuti oleh tiga kecamatan dan 14 nagari.
Ia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan nagari yang mampu mengelola statistik secara mandiri dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
"Dengan sosialisasi dan bimtek ini, diharapkan nagari dapat menjadi lebih mandiri dalam menyelenggarakan statistik di wilayah mereka masing-masing," katanya.(kominfotnd)
0 Komentar