 |
| menaramu |
BERITA TERKAIT
PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, menyetujui Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang sebagai perpanjangan tangan penerapan aplikasi CIDS New-Gen.
Ini adalah singkatan dari Collaborative Instructional Design System New Generation (CIDS New-Gen). Aplikasi tersebut akan diterapkan di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Keputusan ini disambut baik oleh Ketua PWM Sumbar Bakhtiar, yang menegaskan pentingnya digitalisasi sistem pendidikan di era modern.
“Kami menyambut baik penawaran ini karena digitalisasi dalam sistem pendidikan adalah kebutuhan mendesak. Namun, aplikasi ini harus disesuaikan dengan sistem pendidikan di Indonesia yang sering mengalami perubahan kurikulum,” ujar Bakhtiar, Kamis (16/10).
Senada dengan Bakhtiar, Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PWM Sumbar Ari Prima, menekankan pentingnya kajian mendalam sebelum penerapan aplikasi ini secara luas.
“Aplikasi ini sangat diperlukan, tetapi kami perlu memastikan bahwa sistem ini sesuai dengan kebutuhan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Sumatera Barat,” kata Ari.
Aplikasi CIDS New-Gen, yang dikembangkan oleh sebuah lembaga dari Malaysia, telah digunakan di 15 negara dan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menjadi pilot project penerapannya.
Wakil Mudir Pesantren Kauman Surya Bunawan, dalam rapat pleno PWM Sumbar menjelaskan, aplikasi ini menawarkan kemudahan bagi guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berbasis digital.
“Kami berharap seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan di Sumatera Barat dapat memanfaatkan teknologi ini bersama-sama,” ungkap Surya.
CIDS New-Gen memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu guru merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan cepat dan fleksibel.
Aplikasi ini juga menyediakan sumber daya pengajaran berupa gambar, video, lembar kerja, dan tautan edukatif.
Selain itu, CIDS New-Gen memungkinkan guru melakukan penilaian mandiri, pelaporan kehadiran, serta memantau perkembangan siswa secara terintegrasi.
Rencananya, perwakilan dari CIDS akan mengunjungi Sumatera Barat pada 31 Oktober hingga 3 November 2024 untuk mensosialisasikan aplikasi tersebut. Acara sosialisasi akan digelar di Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dan melibatkan seluruh sekolah Muhammadiyah di Sumatera Barat.
Rapat pleno yang dihadiri oleh berbagai pimpinan PWM Sumbar, termasuk Sekretaris PWM Sumbar Apris, Wakil Sekretaris Jon Misfar, Wakil Marhadi Efendi, Afrijal Harun, Bendahara Murisal, dan BPP Kauman Musriadi Musanif.
Peserta rapat menyatakan dukungan penuh terhadap kerjasama ini, demi kemajuan pendidikan Muhammadiyah di Sumatera Barat.(*)
0 Komentar