PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Ratusan pendukung menghadiri sosialisasi pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang; Drs. Nasrul-Drs. Eri Datuak Majo Endah, yang akrab disapa Nagari.
Acara ini berlangsung di RT 18, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, Selasa (15/10).
Dalam orasinya, Nasrul menekankan, keterlibatannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padang Panjang didasari oleh kecintaannya terhadap kota di mana ia lahir dan besar.
Ia menyampaikan harapannya untuk membawa perubahan bagi Padang Panjang, kota yang dikenal sebagai Serambi Mekkah.
“Kami ingin membawa harapan baru bagi masyarakat Padang Panjang. Menata kembali kota ini dengan semangat membangun sumber daya manusia yang agamais, berbudaya, dan berdaya saing,” ungkapnya penuh semangat.
Nasrul juga menambahkan, kolaborasi antara dirinya sebagai praktisi dan Eri sebagai birokrat, akan memudahkan mereka dalam memperbaiki tata kelola kota yang saat ini masih belum mencapai kesejahteraan yang diinginkan.
“Kami ingin menjembatani kebutuhan masyarakat dengan solusi-solusi nyata, mulai dari pemberdayaan masyarakat, pengelolaan kota, hingga anggaran untuk sektor kesehatan dan pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu, Eri dalam orasinya menyoroti pengalamannya dalam pemerintahan. Ia merasa optimis dengan adanya relasi yang dimiliki oleh Nasrul, mereka bisa memanfaatkan dukungan anggaran dari pusat.
“Kalau kita hanya mengandalkan APBD kota Padang Panjang, tentu tidak cukup. Pak Nasrul memiliki relasi yang dapat membantu menyalurkan kebutuhan kota ke pusat,” ungkapnya.
Ia juga menekankan, perubahan hanya dapat terwujud jika masyarakat dan pemerintah bersatu dalam kolaborasi, terutama dalam menjaga Pilkada yang bersih dari politik uang.
Di sisi lain, Hendra Saputra, SH, ketua DPC Partai Bulan Bintang, mengajak seluruh peserta yang hadir untuk lebih bijak dalam menentukan pilihan pada Pilkada kali ini.
“Kita harus membuka mata, telinga, dan hati. Jangan sampai tergoda oleh politik uang. Pilihan yang salah akan membawa penyesalan selama lima tahun ke depan,” pesannya.
Hendra, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Padang Panjang, yakin bahwa Padang Panjang dapat kembali menggaungkan marwah Serambi Mekkah jika praktek-praktek kotor dalam politik dihentikan.
Acara sosialisasi ini juga diisi dengan pembagian doorprize yang disambut antusias oleh warga. Afleni (34), salah satu warga yang hadir, berharap program hilirisasi UMKM yang diusung pasangan "Nagari" dapat menyentuh semua sektor, termasuk UMKM kerajinan tangan.
Harapan serupa diungkapkan Sepri Donal (40), pengusaha souvenir. Ia berharap pemerintah kota di bawah kepemimpinan pasangan "Nagari" dapat memberikan perhatian lebih pada UMKM seperti miliknya.
Acara sosialisasi tersebut berhasil menarik antusiasme warga setempat yang berharap adanya perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Padang Panjang. (rel)
0 Komentar