 |
| Kapolda dan Wakapolda foto bersama usai menyerahkan penghargaan di sela-sela kegiatan.(tribratanews) |
Dalam rilisan laman tribraranews yang diakses, Kamis (10/10), Kapolda dalam kesempatan tersebut, memberikan tujuh penekanan utama kepada seluruh jajaran, untuk meningkatkan kinerja dan kesiapan dalam menghadapi tantangan ke depan, khususnya terkait Pilkada Serentak 2024.
Berikut tujuh penekanan yang disampaikan oleh Kapolda Sumbar:
1. Doa sebagai Landasan
Kapolda mengingatkan pentingnya memulai setiap tugas dengan doa kepada Allah SWT agar senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
2. Pemetaan Daerah Rawan
Setiap wilayah diminta untuk mengenali dan memetakan potensi kerawanan di daerah masing-masing. Langkah ini penting guna meminimalisir gangguan keamanan dan ancaman yang mungkin terjadi.
3. Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak
Menjelang Pilkada Serentak 2024, jajaran kepolisian diminta untuk mempersiapkan pengamanan dengan sebaik-baiknya. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan harus ditingkatkan untuk menghadapi dinamika sosial yang terus berubah.
4. Pengelolaan Anggaran yang Cermat
Kapolda menekankan pentingnya menggunakan anggaran dengan benar dan selektif, serta menghindari duplikasi dalam penggunaan anggaran operasi Mantap Praja tahun 2024.
5. Peningkatan Sistem Pendinginan Situasi
Melalui kegiatan preemtif dan preventif, kepolisian diharapkan dapat menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas).
6. Sinergi dengan Semua Pihak
Kapolda juga menegaskan pentingnya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan stakeholder lainnya, untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan.
7. Pengabdian Terbaik untuk Masyarakat
Terakhir, Kapolda menekankan pentingnya memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman terbaik kepada masyarakat.
Tema yang diangkat dalam Gelar Operasional kali ini adalah Harkamtibmas dan Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024".
Kapolda menjelaskan, Gelar Operasional merupakan sarana untuk mengontrol, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas, baik dalam hal keberhasilan maupun kendala yang dihadapi.
Kapolda Sumbar juga menyebutkan, pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat, terdapat dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 32 pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta 22 pasangan calon walikota dan wakil walikota.
Khusus di Kabupaten Dharmasraya, hanya ada satu pasangan calon yang akan bersaing melawan kotak kosong.
Untuk menjaga keamanan selama Pilkada, sebanyak 8.784 personil kepolisian akan dikerahkan dalam Operasi Mantap Praja Singgalang 2024. Mereka akan bertugas di 10.836 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Sumbar.
Kapolda menekankan kepada seluruh kepala satuan wilayah (Kasatwil) untuk mewaspadai TPS rawan di daerah masing-masing dan mengantisipasi segala potensi ancaman.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Gupuh Setiyono, serta pejabat utama Polda Sumbar dan para Kapolres se-Sumatera Barat.(TBNews; ed. mus)
0 Komentar