Meski demikian, Pemerintah Kota Padang memastikan tidak semua aktivitas akan diliburkan, termasuk layanan kesehatan di Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sri Kurniayati menegaskan, seluruh pelayanan kesehatan akan tetap berjalan seperti biasa.
"Iya, pada saat Pilkada nanti seluruh pelayanan kesehatan tidak diliburkan, tetap bertugas seperti biasa," ujarnya.
Pelayanan di Puskesmas akan beroperasi seperti biasanya, mulai pukul 07.30 hingga 15.00 WIB. Sementara itu, layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Puskesmas akan buka selama 24 jam.
"Layanan IGD mulai beroperasi setelah layanan poliklinik umum, yakni dari pukul 15.00 WIB hingga esok pagi," jelasnya.
Sri juga memastikan, semua Puskesmas di Kota Padang, sebanyak 24 unit, akan tetap memberikan pelayanan. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir apabila membutuhkan layanan kesehatan pada hari pencoblosan.
Di sisi lain, ia mengimbau seluruh petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menjaga kesehatan saat bertugas.
"Jaga stamina dengan baik, konsumsi vitamin, dan makan makanan bergizi. Jika ada keluhan kesehatan selama bertugas, segera datangi Puskesmas terdekat," imbaunya.
Pilkada Kota Padang kali ini akan melibatkan 665.126 pemilih. Jumlah ini sedikit menurun dibanding pemilih pada Pilpres lalu, yang tercatat sebanyak 666.178 orang.
Penurunan jumlah pemilih ini disebabkan beberapa faktor, seperti kematian, perpindahan domisili, serta kesalahan penempatan TPS.(kominfopdg)
0 Komentar