FLORES TIMUR, kiprahkita.com - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), P. Hadi Wijaya, mengeluarkan pengumuman penting mengenai aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Melalui surat bernomor 95.1.Lap/GL.03/BGV/2024 tertanggal 3 November 2024, PVMBG menaikkan status gunung tersebut dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS), terhitung mulai pukul 24.00 WITA pada tanggal 3 November 2024.
Dalam surat tersebut, PVMBG menjelaskan, terjadi peningkatan signifikan pada aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, yang diamati secara visual pada periode 23 Oktober hingga 3 November 2024 pukul 21.00 WITA.
Menurutnya, selama periode ini, kolom erupsi mengalami peningkatan tinggi dari rata-rata sebelumnya 100-1.000 meter menjadi 500-1.000 meter.
Pada 1 November 2024, terjadi erupsi dengan kolom erupsi mencapai 1.500-2.000 meter dari puncak gunung.
Selain itu, terdeteksi gempa getaran banjir di daerah Dulipali, dan terdapat tumpukan material lava yang bergerak lambat di bagian timur laut.
Berdasarkan citra satelit Sentinel 2 pada 29 Oktober 2024, terlihat material berpotensi lahar di area utara dan timur kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.
Pengukuran menggunakan drone mencatat jarak aliran lava mencapai sekitar 4.340 meter dari pusat kawah, dengan potensi pergerakan lanjutan meskipun sangat lambat, mengingat kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi.
Aktivitas seismik juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada 1 November 2024, tercatat 119 gempa vulkanik dalam (VA), 19 gempa vulkanik dangkal (VB), dan 6 tremor harmonik dalam rentang waktu 24 jam.
Pada 2 November 2024, gempa vulkanik dalam tercatat sebanyak 70 kali, gempa vulkanik dangkal 34 kali, dan tremor harmonik 8 kali.
Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya, yang mencatat rata-rata 10-12 gempa vulkanik dalam per hari.
Selain itu, gempa low frequency (LF) juga terdeteksi, mengindikasikan adanya aliran magma menuju permukaan.
PVMBG menghimbau masyarakat dan pihak terkait untuk waspada dan mengikuti arahan yang diberikan, terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki, mengingat potensi bahaya yang meningkat seiring peningkatan status gunung menjadi Level IV atau AWAS.(mus)
0 Komentar