PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, kini semakin dikenal luas di negara tetangga.
Bila selama ini santri hanya berasal dari Malaysia, Thailand, dan Indonesia, maka tahun ini ada calon santri asal Singapura yang ikut mendaftar.
Kehadiran santri internasional ini, menjadi bukti nyata komitmen pesantren dalam menyediakan pendidikan yang tidak hanya berorientasi lokal, tetapi juga berwawasan global.
Orang tua calon santri dari Singapura itu, secara langsung datang untuk mendaftar di pesantren tersebut. Mereka disambut hangat oleh pimpinan dan staf Pesantren Kauman.
Dalam penyambutannya, Mudir Pesantren Dr. Derliana, MA., mengungkapkan rasa syukur dan harapan besar terhadap calon santri baru tersebut.
“Kami sangat bangga dapat menerima calon santri dari Singapura. Hal ini menunjukkan, Pesantren Kauman tidak hanya menjadi pilihan masyarakat Indonesia, tetapi juga diakui di tingkat internasional sebagai lembaga pendidikan yang bermutu,” ujarnya.
Orang tua calon santri, Zuhairah Zulkiflee, menyatakan alasan utama memilih Pesantren Kauman adalah reputasi pesantren tersebut yang dikenal dengan pendidikan Islam komprehensif, serta pembinaan akhlak dan karakter santri yang unggul.
“Kami yakin Pesantren Kauman adalah tempat yang tepat untuk anak kami berkembang, baik secara ilmu agama, akademik, maupun karakter,” ungkap Zuhairah.
Calon santri asal Singapura ini, akan mengikuti program pendidikan reguler pesantren, yang mengintegrasikan kurikulum nasional dan keislaman. Selain itu, Pesantren Kauman juga menyediakan layanan khusus bagi santri internasional untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan baru.
Kehadiran santri internasional ini semakin menegaskan visi Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, sebagai lembaga pendidikan Islam modern yang mampu mencetak generasi berkualitas dan berkontribusi di tingkat global.(rel)
0 Komentar