TANAH DATAR, kiprahkita.com - Festival Pesona Minangkabau (FPM) 2024. yang menjadi puncak dari Satu Nagari Satu Event, berhasil digelar di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar.
Acara yang berlangsung selama empat hari ini, resmi ditutup oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Ahad (8/12/2024) sore.
Bupati Eka menyampaikan apresiasi atas keberhasilan FPM 2024, yang telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, serta peningkatan kunjungan wisata ke Tanah Datar.
“Saya melihat di media sosial, setiap hari kegiatan FPM ini ramai disaksikan oleh masyarakat. Stand UMKM selalu penuh, dan penampilan seni dari nagari-nagari sangat memukau. Ini menunjukkan bahwa FPM benar-benar masuk ke hati masyarakat,” ungkapnya.
Acara penutupan dimeriahkan oleh penampilan tari kolosal dari Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab, serta Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas. Kedua penampilan tersebut berhasil memukau ribuan pengunjung yang hadir.
Bupati mengungkapkan rasa bangga, karena FPM telah menjadi salah satu Wonder Kharisma Event Nusantara (KEN) sejak 2017.
"FPM adalah kebanggaan masyarakat Tanah Datar dan diharapkan menjadi pemersatu masyarakat Minangkabau di mana pun berada," tuturnya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah, untuk terus mendukung kegiatan serupa di masa mendatang.
“Progul Satu Nagari Satu Event akan terus kita lanjutkan dengan lebih banyak nagari dan keunikan di tahun depan. Kami juga akan terus membimbing sanggar-sanggar seni agar tetap hidup dan berkembang,” tambahnya.
Ketua Pelaksana FPM 2024 Iqbal Ramadi Payana, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini telah berjalan dengan lancar dan memberikan efek ganda bagi masyarakat.
“FPM 2024 berlangsung dari 5 hingga 8 Desember dengan berbagai kegiatan, seperti pawai budaya Minangkabau, makan bajamba, pergelaran seni, fashion show, pameran desa wisata, bazar UMKM, dan seminar Bundo Kanduang se-Dunia,” jelasnya.
Bupati Eka juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor, panitia, serta semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini.
Dengan suksesnya FPM 2024, diharapkan Tanah Datar semakin dikenal sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Indonesia, sekaligus membawa dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakatnya. (prokopimtnd)
0 Komentar