MDMC Kirimkan Bantuan Kedaruratan ke Tapsel dan Maninjau

AGAM, kiprahkita.com - Musibah banjir dan longsor melanda kawasan Sigiran, Nagari Tanjung Sani Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Senin (23/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah rumah warga.  

Menurut laporan dari Sekretariat Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Agam yang disampaikan Hafizul Hamdi, dan dirilis oleh Ketua MDMC Sumatera Barat, Portito, material longsor berupa lumpur, kayu, dan bebatuan menghantam empat rumah warga serta satu bengkel.  

Sementara iru, MDMC Sumatera Barat sudah mengirimkan satu tim beranggotakan sebelas orang ke Tapanuli Selatan,  dan Selasa (24/12) pagi ini segera mengirimkan tim tanggap darurat ke lokasi terdampak di Maninjau. 

Portito menjelaskan, tim tersebut dilengkapi dengan dua unit mobil ambulans, salah satunya merupakan bantuan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, dan satu lagi dari Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat.  

Selain itu, tim juga membawa berbagai bantuan logistik untuk mendukung penanganan darurat di lokasi bencana, termasuk:  

- Perlengkapan untuk dapur umum  

- Hygiene kit, family kit, dan kitchen kit  

- Pakaian, air mineral, serta perlengkapan untuk bayi dan balita  

- Perlengkapan untuk lansia  

- Mesin pompa air dan genset untuk penerangan  

- Alat-alat seperti cangkul dan sekop  

Tim MDMC direncanakan bertugas di lokasi selama 7 hingga 10 hari. Mereka akan membantu evakuasi, pemulihan sementara, serta distribusi bantuan kepada warga terdampak.  

"Kami membawa berbagai bantuan darurat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Masa tugas kami adalah 7-10 hari, namun akan terus dievaluasi sesuai kebutuhan di lapangan," ujar Portito.  

Upaya tanggap darurat ini diharapkan dapat membantu masyarakat Sigiran untuk pulih dari dampak bencana banjir dan longsor. 

Kolaborasi antara pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat luas menjadi sangat penting dalam menghadapi bencana ini. (mus)

Posting Komentar

0 Komentar