Muhammadiyah Senantiasa di Garda Terdepan untuk Keharmonisan Bangsa

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi Dr. Endri Yenti, M.Ag, Ahad (15/12), berhasil membakar semangat berorganisasi warga Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Daerah Padang Panjang, Batipuh X Koto (Pabasko).

Hal itu lakukannya, saat menjadi narasumber pada resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 Tingkat Daerah Pabasko, digelar di Ruang Pertemuan Panti Asuhan Muhammadiyah Batipuh.

“Muhammadiyah butuh penguatan identitas dan ideologi. Harus ada langkah-langkah konkret dan sistematis. Untuk  itu diperlukan pendidikan ideologis, di antaranya dengan mengadakan pelatihan dan kajian rutin tentang prinsip dasar Muhammadiyah, seperti Al-Ma’un, amar ma’ruf nahi munkar, dan paham Islam berkemajuan,” ujarnya.

Endri Yenti juga menekankan pentingnya kaderisasi terstruktur dengan membentuk program kaderisasi berjenjang untuk membekali anggota dengan nilai, visi, dan misi Muhammadiyah.

Selain itu, ujarnya, kini Muhammadiyah juga memerlukan publikasi dan literasi, misalnya dengan menerbitkan buku, artikel, dan media digital tentang sejarah, perjuangan, dan visi Muhammadiyah untuk memperkuat identitas.

Terkait dengan langkah konkret penguatan amal usaha, Endri Yenti menekankan perlunya manajemen profesional dalam upaya meningkatkan tata kelola amal usaha Muhammadiyah (AUM), seperti rumah sakit, sekolah, dan lembaga sosial

Hal penting lainnya adalah melakukan audit dan transparansi, untuk memastikan pengelolaan AUM dilakukan secara transparan dan profesional agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga, dan inovasi layanan seperti menambah layanan baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern, seperti layanan telemedicine atau aplikasi pendidikan.

Endri Yenti juga mengajak segenap elemen Muhammadiyah dan Aisyiyah melakukan kerjasama strategis dengan banyak pihak, seperti kemitraan dengan pemerintah dengan mendukung program-program pembangunan yang sejalan dengan visi Islam berkemajuan.

Muhammadiyah, ujarnya, perlu berkolaborasi dengan ormas lain untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan diplomasi global agar Muhammadiyah dapat berperan aktif dalam isu-isu internasional, seperti perdamaian dunia dan advokasi umat Islam global.

Sebelumnya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko Musriadi Musanif, dalam pidato miladnya menyebut, Milad ke-112 ini adalah momentum merefleksikan perjalanan panjang Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan. 

“Kita harus terus memperkokoh nilai-nilai Islam yang mencerdaskan dan memajukan umat, serta menjawab tantangan zaman dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Menurut Musriadi, sejak berdirinya pada tahun 1912, Muhammadiyah telah menunjukkan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan dan semua lini kehidupan.  

“Sebagai organisasi yang telah berusia lebih dari satu abad, Muhammadiyah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan, nilai-nilai Islam berkemajuan dapat terus menjadi pedoman dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadaban,” lanjutnya.  

Dalam pidatonya, Musriadi menekankan pentingnya transformasi dalam gerakan Muhammadiyah, untuk menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 dan 5.0. Ia menyerukan penguatan inovasi dan kolaborasi, terutama di bidang teknologi dan ekonomi syariah, agar Muhammadiyah tetap relevan di tengah dinamika global.  

Ia mengingatkan pentingnya merawat keberagaman sebagai modal sosial bangsa Indonesia. Muhammadiyah, tegasnya, akan terus berada di garda terdepan dalam menjaga persatuan dan keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.  

“Indonesia adalah rumah kita bersama. Muhammadiyah akan terus berkomitmen menjadi penggerak persatuan bangsa dan pelopor harmoni dalam keberagaman,” tutup Musriadi.  

Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh di antaranya Camat Batipuh, Walinagari Batipuh Baruah, walijorong, ketua-ketua PCM dan PCA, Ketua PDA Rusmaida Nasution beserta jajaran, para kepala sekolah dan majlis guru.

Hadir juga Wakil Ketua PDM Pabasko Dr. Zulkarnaini, MA; Zulkifli, M.Pd; Dr. Taufik Hidayat, MA; Dafrial, M.Pd yang juga merupakan ketua Panti Asuhan Muhammadiyah Batipuh, Sekretaris PDM Drs. H. Yandri Naga, para pengurus, pengasuh, dan anak asuhan panti setempat.(rel)

Posting Komentar

0 Komentar