PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah Kauman, Padang Panjang, menggelar kegiatan Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I (PKDTM I) selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (16–18 Desember 2024).
Kegiatan ini berlangsung secara penuh waktu, dengan para peserta di-base camp-kan selama pelatihan.
Abril, mewakili Kepala SMP Muhammadiyah Kauman, dalam laporannya menyampaikan, tujuan utama dari pelatihan ini adalah membentuk kader Muhammadiyah yang memiliki ideologi Islam berkemajuan.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 16 peserta yang merupakan siswa terpilih.
Secara resmi, acara dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Basko Musriadi Musanif, dengan turut dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Padang Panjang, Pimpinan Daerah IPM Pabasko, serta majelis guru SMP Muhammadiyah Kauman.
Dalam arahannya, Musriadi menegaskan pentingnya kaderisasi untuk menjaga eksistensi Muhammadiyah di masa depan.
Ia menjelaskan, Muhammadiyah menyiapkan kader melalui dua jalur utama, yaitu kader biologis dan kader ideologis.
"Menjadi siswa di lembaga pendidikan Muhammadiyah dan mengikuti program perkaderan IPM merupakan bagian dari kaderisasi ideologis," ujarnya.
Musriadi mengimbau para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius, sementara para instruktur diminta memberikan bimbingan sesuai dengan tuntunan perkaderan yang berlaku di IPM.
Ia juga menekankan, setiap kader Muhammadiyah memiliki tugas pokok untuk mengembangkan organisasi dengan penuh dedikasi dan semangat perjuangan.
"Kader Muhammadiyah harus bersungguh-sungguh dalam berjuang, rela berkorban, dan tidak pernah menomorduakan Muhammadiyah dalam kehidupannya," tegas Musriadi.
Ia juga mengingatkan, kader Muhammadiyah tidak boleh menjadikan organisasi sebagai batu loncatan, melainkan harus selalu berkomitmen memajukan Muhammadiyah dan tidak menjadi beban bagi organisasi.
Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader muda yang tidak hanya memiliki pemahaman ideologis yang kuat, tetapi juga siap berkontribusi dalam pengembangan organisasi Muhammadiyah di masa depan. (rel)
0 Komentar