Evakuasi Warga Jadi Prioritas, Aktivitas Gunung Ibu Tinggi

HALMAHERA BARAT, kiprahkita.com - Tim Satgas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) Erupsi Gunung Ibu memprioritaskan evakuasi warga Kecamatan Tabaru, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku.

infopublik.id

Hal itu dilakukan menyusul rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), meminta pengosongan radius sektoral 6 km arah utara dari bukaan kawah Gunung Ibu demi keselamatan warga.  

"Enam desa yang terdampak di Kecamatan Tabaru adalah Desa Sangaji Nyeku, Soasangaji, Tuguis, Togoreba Sungi, Borona, dan Todoke. Berdasarkan data desa setempat, sebanyak 2.959 jiwa dari 838 kepala keluarga (KK) harus dievakuasi sementara," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (20/1/2025).  

Hingga Jumat (17/1/2025), jumlah pengungsi tercatat bertambah 85 orang. Pos Komando Tanggap Darurat di Jailolo melaporkan total 226 jiwa telah dievakuasi, dengan 208 orang mengungsi di Gereja Desa Tongute dan 18 orang di Balai Desa Tongute.  

Laman berita Pemerintah Indonesia infopublik.id memberitakan, Satgas PB menargetkan evakuasi seluruh warga terdampak di Kecamatan Tabaru selesai pada Minggu (19/1/2025). Pelaksanaan evakuasi melibatkan personel TNI, Polri, serta pemerintah daerah setempat untuk memastikan kelancaran proses.  

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga mengimbau 10 sekolah di wilayah rawan bencana untuk meliburkan kegiatan belajar sementara waktu. Dinas Pendidikan akan mengatur pelaksanaan belajar mengajar di lokasi yang lebih aman.  

TINGGI

Berdasarkan laporan Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Ibu, hingga 17 Januari 2025 tercatat aktivitas vulkanik tinggi, termasuk:  

- 968 gempa letusan  

- 73 gempa guguran  

- 2.024 gempa embusan  

- 222 gempa harmonik  

- 21 gempa tornillo  

- 8.418 gempa vulkanik dangkal  

- 404 gempa vulkanik dalam  

- 66 gempa tektonik lokal  

- 293 gempa tektonik jauh  

- 1 gempa terasa  

Pengamatan visual pada 18 Januari 2025 pukul 6.00 WIT menunjukkan Gunung Ibu terlihat jelas hingga tertutup kabut. 

Asap kawah bertekanan lemah berwarna putih teramati dengan intensitas tipis hingga sedang setinggi 100-200 meter. 

Sebanyak 28 kali letusan terpantau dengan ketinggian asap mencapai 300-700 meter, berwarna putih hingga kelabu.  

Dengan situasi ini, pemerintah daerah bersama BNPB terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan warga, khususnya di wilayah rawan bencana.

Evakuasi dan pemantauan aktivitas vulkanik akan terus dilakukan hingga situasi dinyatakan aman.(*)

Posting Komentar

0 Komentar