PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Proyek perbaikan Jalan Lubuk Mata Kucing, yang rusak akibat banjir bandang dan aliran lahar dingin Gunung Marapi, kembali dilanjutkan.
Akses jalan yang menghubungkan Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang ini ditutup sementara selama satu bulan, mulai Rabu (22/1/2025) hingga Kamis (20/2/2025).
Kepala BPBD Kesbangpol Padang Panjang, I Putu Venda, menyatakan bahwa penutupan dilakukan untuk memperlancar pembangunan Retaining Wall Concrete (RWC), sebagai penahan tanah dan aliran sungai, serta pekerjaan penimbunan jalan.
“Penutupan sementara ini sangat diperlukan agar pekerjaan dapat dilakukan dengan aman dan lancar,” ujarnya, Sabtu (25/1/2025).
Pemko Padang Panjang mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif selama masa perbaikan berlangsung.
“Dukungan dan pengertian masyarakat diharapkan agar proyek ini dapat selesai tepat waktu demi kenyamanan bersama,” lanjutnya.
Venda menjelaskan, penunjukan rekanan untuk proyek ini mengacu pada peraturan yang berlaku, mengingat penanganan tersebut berkaitan dengan keadaan darurat.
Oleh karena itu, tidak dilakukan proses tender atau seleksi melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Adapun nilai proyek Jalan Lubuk Mata Kucing, setelah berkonsultasi dengan Dinas PUPR dan disetujui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mencapai sekitar Rp7.474.648.793,88.
Sementara itu, perbaikan jalan dan jembatan di Tanjung, Kelurahan Ganting, yang juga terdampak lahar dingin, dikerjakan oleh CV Gaiden dengan nilai proyek Rp1.949.812.846,30.
Pemko Padang Panjang berharap proyek-proyek ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat setelah selesai dikerjakan. (*)
0 Komentar