Semangat Bertabligh dan Bermuhammadiyah di Maligi

  


  • Oleh Cennif, S. Ag  
  • Ketua PCM Kecamatan Sasak Ranah Pasisie
  • Kabupaten Pasaman Barat  


OPINI | kiprahkita.com - Pengajian Rutin Muhammadiyah edisi ke-15 di Jorong Padang Jaya, Nagari Maligi, berlangsung khidmat bersama Ustadz Ahda Fitri, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasaman Barat. 

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, yakni Surah Al-Baqarah ayat 1-7, yang dilantunkan dengan indah dan menyejukkan.

Pengajian ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Jorong Ujung Padang, yang merupakan kejorongan baru di Nagari Maligi. 

Sebelumnya, Maligi memiliki empat kejorongan, yaitu Jorong Pantai Indah, Jorong Suka Damai, Jorong Suka Jadi, dan Jorong Padang Jaya. Kehadiran Jorong Ujung Padang disambut dengan usulan pembentukan Ranting 'Aisyiyah di wilayah tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Nurkhazaimah (akrab dipanggil Nona) kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Sasak Ranah Pasisie.

Menanggapi usulan ini, PCM Kecamatan Sasak Ranah Pasisie menyarankan agar disiapkan minimal tujuh calon pengurus dan anggota sebanyak mungkin. 

Insya Allah, pembentukan ranting akan dilakukan bersama PCA Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, dan Surat Keputusan (SK) akan diberikan pada pengajian berikutnya di Mushalla Nurhadani, Jorong Ujung Padang.

Tokoh agama sekaligus sesepuh Muhammadiyah Maligi, Boy, memberikan motivasi untuk terus semangat bertabligh dan bermuhammadiyah. 

Ia menekankan pentingnya hadir dalam majelis pengajian untuk menambah ilmu pengetahuan, sebagaimana firman Allah yang mengangkat derajat orang-orang berilmu. 

Selain itu, pengajian dapat membangkitkan semangat juang dakwah, meskipun di tengah kesibukan pekerjaan.

Boy juga mengingatkan bahwa dahulu, akses ke Masjid Raya Maligi sangat sulit karena jaraknya jauh dari jorong-jorong lainnya. 

Kini, dengan berkembangnya zaman, setiap jorong telah memiliki masjid atau mushalla, sehingga akses terhadap pengajian dan shalat berjamaah menjadi lebih mudah. Tinggal bagaimana masyarakat menyadari pentingnya ilmu dan ibadah dalam kehidupan mereka.

Plt. Kepala Jorong Ujung Padang Edi Candra, menyampaikan rencana untuk menambah frekuensi pengajian, khususnya di wilayah Jorong Ujung Padang.

Selain pengajian rutin dua kali sebulan, akan diadakan pengajian khusus untuk pemuda dan remaja yang berfokus pada pembinaan ibadah dan penyelenggaraan jenazah secara berperiodik.

"Kami berharap generasi muda di Jorong Ujung Padang memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk menyelenggarakan jenazah orang tua atau saudara mereka sendiri," ujar Edi. 

Ia juga mengusulkan pembinaan tahsin bagi kaum ibu untuk memperbaiki bacaan Al-Quran, terutama dalam shalat. Program ini direncanakan melalui musyawarah bersama Ranting 'Aisyiyah, Wirid Yasin, dan perwakilan pemuda agar dapat terlaksana dengan baik.

Ketua PCM Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Cennif, menambahkan bahwa pengajian di Nagari Sasak saat ini juga mencakup program Tahsin Al-Fatihah. 

Program ini diminta langsung oleh ibu-ibu 'Aisyiyah yang merasa perlu memperbaiki bacaan mereka. Al-Fatihah, sebagai rukun shalat, harus dilafalkan dengan benar sesuai kaidah tajwid untuk menjaga sahnya ibadah.

Alhamdulillah, program tahsin ini telah berjalan selama tiga pertemuan di Gedung TK ABA 'Aisyiyah Nagari Sasak. 

Harapannya, menjelang Ramadhan 1446 H, para ibu-ibu 'Aisyiyah sudah mampu membaca Surah Al-Fatihah dengan baik dan benar.

Inspirasi dari pengajian-pengajian ini sejalan dengan inti sari yang disampaikan oleh Ustadz Ahda Fitri mengenai makna Isra’ Mi’raj. 

Beliau menekankan pentingnya kualitas ibadah di sisi Allah SWT, sehingga shalat bukan sekadar rutinitas ritual, tetapi juga menjadi bentuk pertanggungjawaban yang utuh.

Melalui berbagai pengajian, PCM Kecamatan Sasak Ranah Pasisie berupaya memetakan kebutuhan jamaah untuk menciptakan program-program yang relevan dan mencerahkan. 

Semoga semangat bermuhammadiyah terus bersinar terang seperti sinar sang surya.***

Posting Komentar

0 Komentar