Gulai Daging Sapi: Sajian Lezat Idul Adha yang Menyatukan Keluarga

PASAMAN, kiprahkita.com –Momen Idul Adha selalu identik dengan melimpahnya daging kurban yang dibagikan dan diolah menjadi aneka hidangan lezat. Di tengah kebersamaan yang tercipta, banyak keluarga memanfaatkan kesempatan ini untuk berkreasi dengan resep masakan khas Nusantara. Salah satu pilihan favorit yang tak pernah gagal menggugah selera adalah gulai daging sapi.

Gulai Daging Sapi Foto B inews

Gulai merupakan masakan berkuah santan yang kaya akan rempah, berasal dari tradisi kuliner Minangkabau dan Melayu di Pasaman Barat dan Timur. Hidangan ini telah menyebar luas ke berbagai daerah di Indonesia, dikenal dengan rasa kuahnya yang gurih, lembut, dan aroma rempah yang kuat. Tak heran jika gulai kerap menjadi pilihan utama dalam mengolah daging kurban.

Selain karena kelezatannya, gulai juga menyatukan berbagai elemen rasa yang disukai banyak orang, menjadikannya cocok sebagai hidangan keluarga besar saat perayaan.

Untuk membuat gulai daging sapi, bahan-bahan yang dibutuhkan cukup mudah ditemukan.

Daging sapi sebanyak 750 gram hingga 1 kilogram dipotong sesuai selera biasa sebesar jempol kaki dewasa. Kemudian dicuci dengan air mengalir tiga kali. Lalu direbus tanpa menambahkan air hingga mendidih karena dalam daging sudah banyak kandungan air.

Matikan sesaat kompor hingga dingin lalu ulang rebus lagi hingga empuk. Jeda perebusan ini memudahkan daging empuk. Apalagi daging kurban lebih mudah empuk karena sapi masih muda.

Siapkan Bumbu.

Bumbu halus seperti 1 ons bawang merah, 6 siung bawang putih, cabai merah giling 1/4 kg bila suka pedas, 1 jempol tangan kunyit, 1 jempol jahe, 3 butir kemiri, dan rempah seperti 1 jempol kaki lengkuas, semua dihaluskan dengan blender atau giling tangan, 1 batang serai digeprek hingga pecah dan lembut lalu ikat, serta 5 daun jeruk dan 3 daun salam.

Bumbu halus ditumis hingga harum. Masukkan daun jeruk, serai, daun salam. Tumis hingga harum. Tumisan ini kemudian dicampurkan ke dalam rebusan daging tadi bersama santan, dan air asam jawa. Aduk agar santan tidak pecah. Proses memasaknya dilakukan perlahan agar kuah mengental dan bumbu meresap sempurna.

Silahkan pilih kental atau sedikit encer kuahnya. Hidangan pun disajikan hangat dengan taburan bawang goreng, emping, dan acar sayuran sebagai pelengkap. Akan lebih bagus acar timun dan wortel. Buah pisang sebagai penutup.

Beberapa tips penting agar hasil gulai sempurna antara lain: rebus daging terlebih dahulu baru dipotong agar teksturnya empuk dan matang merata, serta gunakan api kecil saat memasak santan agar tidak pecah. Menambahkan lengkuas dan serai sejak awal perebusan juga akan memberikan aroma segar khas gulai tradisional.

Menariknya, gulai daging sapi memiliki berbagai variasi sesuai daerah. Gulai Padang dengan santan kental dan daun kunyit menghadirkan cita rasa kuat dan kuah pekat. Sementara gulai Jawa lebih manis gurih dengan bumbu yang lebih sederhana. Bagi pecinta aroma kompleks, gulai rempah lengkap bisa menjadi pilihan, dengan tambahan kapulaga, cengkeh, bunga lawang, dan kayu manis.

Nah kalau mau dijadikan rendang cukup menunggu hingga coklat kehitaman. Bila ingin segar tampil berkuah lebih menggoda dengan taburan bawang goreng. Wangi beda dari rendang.

Resep gulai daging sapi tak hanya mudah diikuti, tapi juga menjadi solusi tepat untuk mengolah daging kurban agar cepat habis, bergizi, dan tetap lezat. Hidangan ini bukan sekadar sajian, tetapi juga simbol kebersamaan dalam hangatnya perayaan Idul Adha bersama keluarga dan kerabat. (Yus MM/*)