Hijrah Kepemimpinan di Padang Panjang: Saatnya Wujudkan 33 Progul, Bukan Sekadar Janji
PADANG PANJANG, kiprahkita.com –Peralihan kekuasaan dari periode lama ke kepemimpinan baru Wali Kota Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota Allex Saputra adalah momentum penting bagi Kota Padang Panjang. Momentum ini harus diresmikan bukan hanya secara simbolis, tetapi juga melalui implementasi nyata terhadap 33 Program Unggulan (Progul) dalam RPJMD 2025‑2029 —suatu langkah hijrah kepemimpinan yang tulus dan berlandaskan tanggung jawab.
![]() |
Foto Wako dan Wawako by Paul H |
🔹 1. Melanjutkan Arah Visi yang Jelas
Hendri-Arnis, yang pernah sukses membangun infrastruktur publik dan masjid Islamic Centre, kembali dilantik sejak 24 Februari 2025 . Ia dan Allex membawa visi “Serambi Mekkah yang Maju, Sejahtera & Bermarwah” melalui 33 Progul yang menyasar sektor riil: pendidikan berkualitas, ekonomi kreatif, pariwisata budaya, dan inklusi sosial
🔹 2. Implementasi yang Tak Boleh Sekadar Seremonial
Targetnya sudah baku: pusat beasiswa, creative hub, Islamic Centre, homestay naik kelas, RSUD Unggul, dan lainnya . Namun tugas utama adalah menjadikan program-program itu bukan sekadar janji kampanye. Wakil Wali Kota Allex Saputra bahkan sudah mengadakan evaluasi intensif guna memastikan capaian awal tiap OPD berjalan efektif.
🔹 3. Prinsip “Hijrah”: Dari Niat Jadi Terukur
Hijrah kepemimpinan ini berarti ada perubahan nyata—dari retorika ke aksi nyata, dari janji ke capaian. 33 Progul bukan pajangan administratif, tetapi harus menjadi fondasi pergerakan: dari peningkatan kualitas SDM, optimalisasi layanan publik, sampai pemberdayaan ekonomi masyarakat, petani, hingga revitalisasi pasar .
.🔹 4. Tantangan & Rekomendasi Ke depan
Sinkronisasi Kebijakan: OPD harus berkolaborasi, hindari silo sektoral. Progul harus terintegrasi.
Transparansi dan Pelibatan Publik: Laporan publik reguler dan keterlibatan masyarakat diperlukan.
Penguatan Pendanaan Realistis: Tidak semua Progul mahal, tetapi perlu manajemen anggaran bijak dan kemitraan strategis.
Aksi Cepat dan Tepat: Menindaklanjuti perhatian kerap yang humanis dan responsif, sesuai semangat Padang Panjang “berkemajuan”
.🔹 Penutup
Hijrah kepemimpinan di Padang Panjang lebih dari sekadar pergantian nama dan jabatan. Ini adalah momentum transformasi nyata: menjadikan 33 Progul sebagai jalan meraih kota yang maju, sejahtera, dan bermarwah. Waktu pelaksanaan lima tahun adalah panggilan—bukan jeda—bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan janji demi masa depan. Saatnya hijrah dari janji menjadi bukti, dari visi menjadi aksi.
Daftar lengkap 33 Program Unggulan (Progul) Kota Padang Panjang dalam RPJMD 2025–2029, sesuai yang ditetapkan pada musrembang :
🧑🎓 Bidang Pendidikan & Pengembangan Generasi Muda
1. Kota Pendidikan yang Humanis & Berkualitas
2. Beasiswa Mahasiswa
3. Padang Panjang Youth Center
4. Padang Panjang Creative Huba
5. Pembinaan Atlet Berprestasi
🕌 Bidang Keagamaan & Ketahanan Sosial
6. Cahaya Islam
7. Istana Lansia
8. Kawal Golden Ages
9. Tabungan Bersama
10. Islamic Centre sebagai Pusat Syiar Islam & Destinasi Wisata Religi
💼 Bidang Ekonomi & Investasi
11. Tata Kelola Pasar Nyaman
12. Kota Ramah Investasi
13. Petani Makmur & Sejahtera
14. Timisake (Tiga Milyar Satu Kelurahan)
15. Padang Panjang Barcode
16. Homestay Naik Kelas
17. Tungku Kapur Menyala
18 Masyarakat Sejahtera
🏛️ Bidang Pemerintahan, Pelayanan Publik, Infrastruktur & Lingkungan Hidup
19. ASN Gemilang
20. Revitalisasi Pasar Sayur
21. Revitalisasi PDIKM
22. PDAM Profesional & Humanis
23. RSUD Unggul
24. Rusunawa II dan III
25. Penyediaan Lahan Pemakaman Umum
26. Pemanfaatan Lahan TNI
🎭 Bidang Pariwisata & Budaya
27. Padang Panjang Semarak Festival
28. Event Pacu Kuda Tahunan
29. Padang Panjang Mini Zoo
30. Taman Kota Papa
31. Kolaborasi dengan PT KAI untuk mengelola warisan dunia
🤝 Bidang Inklusi Sosial & Ketangguhan
32. Graha Disabilitas
33. Padang Panjang sebagai Kota Siaga Bencana dan Bersama KAN
33 Progul ini dirancang untuk menjadi landasan strategis pembangunan lima tahun ke depan, bukan sekadar rutinitas administratif. Saat ini, implementasinya sudah dalam tahap evaluasi dan percepatan oleh Wakil Wali Kota Allex Saputra bersama sejumlah OPD, dengan tujuan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat. (Yus MM/*)
0 Komentar