Bersihkan Lingkungan dari Semak Belukar dan Tumpukan Sampah: Papa Goro

Papa Goro di Kampung Manggis: Bersihkan Lingkungan dari Semak Belukar dan Tumpukan Sampah

PADANG PANJANG, kiprahkita.com KAMPUNG MANGGIS — Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama masyarakat bahu-membahu melakukan gotong royong membersihkan lingkungan di Kelurahan Kampung Manggis, Sabtu (12/7/2025). Fokus kegiatan kali ini adalah membersihkan aliran selokan dari semak belukar dan tumpukan sampah.

ASN Kota Padang Panjang Goro 

Gotong royong ini merupakan bagian dari program unggulan Wali Kota Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota Allex Saputra yang dikenal dengan nama Papa Goro (Padang Panjang Bergotong Royong).

Untuk minggu ini, kegiatan Papa Goro dipusatkan di wilayah Kampung Manggis dan melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, kepala OPD, camat, lurah, hingga ASN lainnya.

Wakil Wali Kota Allex Saputra yang turut hadir dan memantau langsung kegiatan menyampaikan bahwa Papa Goro bertujuan meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan di Kota Padang Panjang.

“Khusus hari ini, kita fokus membersihkan jalur air yang melintasi Kelurahan Kampung Manggis. Selokan ini menerima aliran dari Pasar Pusat dan kerap dikeluhkan masyarakat karena banyaknya sampah yang terbawa arus,” ujar Wawako Allex.

Ia menambahkan bahwa kegiatan Papa Goro rutin dilaksanakan setiap dua minggu sekali, bergilir di berbagai kelurahan dengan melibatkan warga setempat.

“Harapannya, kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dan menjaga lingkungan. Setelah dibersihkan bersama, tentu akan timbul rasa tanggung jawab untuk merawatnya,” harapnya.

Truk Sampah pada Papa Goro

Dalam kesempatan itu, Wawako juga berdialog langsung dengan warga dan ketua RT untuk mendengarkan berbagai keluhan terkait permasalahan sampah di lingkungan mereka.

Lurah Kampung Manggis, Akbar Syahnan, turut mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah antusias bergotong royong demi kebersihan lingkungan.

“Dari kegiatan goro tadi, kita menemukan banyak jenis sampah seperti plastik, kain bekas, hingga kayu dan material lain yang menyumbat aliran air. Ini tentu jadi penyebab banjir saat hujan deras turun,” ungkap Akbar.

Sementara itu, salah seorang warga, El, mengungkapkan bahwa sampah di selokan kadang berupa benda besar seperti bantal, kasur, dan limbah rumah tangga lainnya.

“Kalau hujan deras, sampah-sampah itu menumpuk dan menyumbat aliran air. Selokannya kecil, tapi sampahnya besar-besar. Makanya sering meluap,” ceritanya.

El berharap setelah gotong royong ini, masyarakat makin sadar dan tidak lagi membuang sampah sembarangan, sehingga aliran air tetap lancar dan lingkungan menjadi lebih bersih, aman, dan nyaman. (Yus MM/BS*)

Posting Komentar

0 Komentar