Menkeu Purbaya Buka Peluang Tambahan Anggaran TKD 2026

JAKARTA, kiprahkita.com Gibran Suarakan Keresahan Pemda, Menkeu Purbaya Buka Peluang Tambahan Anggaran TKD 2026

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan langsung kegelisahan sejumlah pemerintah daerah (pemda) terkait pemangkasan anggaran tahun depan kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Hal ini diungkapkan Purbaya usai melakukan pertemuan dengan Wapres di Istana Wakil Presiden, Jumat (17/10) pagi lalu.

“Pak Wapres biasa diskusi tentang masalah ekonomi secara umum, dan dia menyuarakan keresahan dari pemimpin-pemimpin daerah yang anggarannya dipotong,” kata Purbaya di kantornya, Jakarta.

Sebagaimana diketahui, pagu anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dalam RAPBN 2026 mengalami penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pada masa sebelum Purbaya menjabat, TKD dirancang sebesar Rp650 triliun, anjlok dari Rp919,9 triliun pada 2025.

Setelah resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya melakukan penyesuaian dengan menambah alokasi TKD sebesar Rp43 triliun. Usulan ini kemudian disetujui oleh DPR. Kendati demikian, Wapres Gibran tetap berharap adanya ruang fiskal tambahan bagi daerah.

“Untuk memitigasi itu, saya pikir dalam jangka pendek saya enggak bisa apa-apa. Saya paling minta mereka, pemda, merapikan kinerja dulu,” tegas Purbaya.

Peluang Penambahan Masih Terbuka

Meski saat ini ruang fiskal terbatas, Purbaya tidak menutup kemungkinan adanya tambahan alokasi anggaran untuk daerah. Ia menyebut, peluang itu akan terbuka jika kinerja ekonomi nasional menunjukkan perbaikan signifikan.

“Triwulan ketiga nanti kita hitung ulang. Kalau ekonomi bagus, kita akan tingkatkan juga berapa yang bisa dibagi ke daerah,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam menjaga kualitas belanja. Menurutnya, sebelum meminta tambahan anggaran, pemda harus menunjukkan kinerja yang lebih efisien dan transparan.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga keseimbangan fiskal nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan isi pertemuannya dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Wakil Presiden, itu. Wapres menyampaikan kegelisahan sejumlah pemerintah daerah (pemda) terkait pemotongan anggaran tahun depan. Memang pagu anggaran transfer ke daerah (TKD) dalam APBN 2026 ditetapkan lebih rendah dibandingkan tahun 2025.

Purbaya menjelaskan selisih anggaran TKD disusun sebesar Rp650 triliun, turun signifikan dari Rp919,9 triliun pada 2025 sebagaimana dijelaskan di atas. Purbaya menambah alokasi TKD sebesar Rp43 triliun kemudian disetujui oleh DPR.

Namun menurutnya, Gibran tetap berharap adanya tambahan anggaran untuk memperkuat fiskal daerah. Purbaya menegaskan peluang untuk menambah anggaran TKD itu masih terbuka jika perekonomian nasional terus membaik dan pertumbuhan ekonomi daerah merata, maka alokasi TKD bisa kembali ditingkatkan.

“Maanya triwulan ketiga nanti kita hitung ulang lagi. Kalau ekonomi bagus, kita akan tingkatkan juga berapa yang bisa dibagi ke daerah,” ungkapnya. (Feby Novalius)

Posting Komentar

0 Komentar