Kegiatan Pemerintah Daerah Tanah Datar, Minggu, 23 November 2025
TANAH DATAR, kiprahkita.com –Agenda Pemerintah Daerah Tanah Datar pada Minggu, 23 November 2025, diwarnai dengan keterlibatan langsung pimpinan daerah dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif masyarakat disingkat Ekraf Fest 2025. Pada malam hari, tepat pukul 20.00 WIB, Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar dijadwalkan menghadiri Tanah Datar Ekraf Fest 2025 yang digelar di Lapangan Cindua Mato, Batusangkar.
Menteri Ekonomi Kreatif (E-Kraf) Republik Indonesia Teuku Riefky Harsya juga hadir dan turut mengajak seluruh masyarakat untuk mengunjungi Kabupaten Tanah Datar yang dikenal kaya akan berbagai objek wisata, baik wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya maupun kulinernya.
 |
Lapangan Cindua Mato sebagai lokasi acara bukan hanya menjadi pusat aktivitas masyarakat pada hari itu, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah dan warga dalam memajukan sektor ekonomi kreatif. Partisipasi Bupati dan Wakil Bupati diharapkan mampu memberikan semangat bagi para pelaku industri kreatif, sekaligus menegaskan bahwa pemerintah daerah hadir untuk mendukung berbagai inisiatif dan inovasi yang lahir dari masyarakat.
Dengan terselenggaranya Tanah Datar Ekraf Fest 2025, pemerintah daerah berharap sektor ekonomi kreatif semakin tumbuh dan menjadi salah satu pilar ekonomi yang dapat memperkuat identitas budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar.
Bupati dan Wakil Bupati Hadiri Tanah Datar Ekraf Fest 2025 di Lapangan Cindua Mato
Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini menjadi momentum penting bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan karya, inovasi, serta produk unggulan yang lahir dari potensi lokal. Kehadiran pimpinan daerah dalam kegiatan tersebut menjadi bentuk dukungan sekaligus dorongan agar sektor ekonomi kreatif terus tumbuh dan berdaya saing.
Ekraf Fest 2025 tidak hanya menghadirkan pameran produk UMKM, tetapi juga menampilkan pertunjukan seni, kolaborasi komunitas kreatif, hingga aktivitas promosi budaya. Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang sebagai ruang interaksi antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah agar ekosistem ekonomi kreatif di Tanah Datar semakin kuat.
Bupati dan Wakil Bupati berharap festival ini mampu menjadi salah satu agenda tahunan yang dapat memperluas peluang ekonomi masyarakat sekaligus memperkenalkan identitas kreatif Tanah Datar ke tingkat yang lebih luas.
Dengan berlangsungnya Ekraf Fest 2025, pemerintah daerah menegaskan bahwa dukungan terhadap kreativitas masyarakat bukan hanya sebatas program, tetapi gerakan nyata untuk memajukan perekonomian berbasis potensi lokal.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus berupaya menyediakan ruang berekspresi bagi para pelaku ekonomi kreatif serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Salah satu ruang yang diberikan adalah melalui program unggulan daerah Satu Nagari Satu Event.
Program tersebut membantu mempromosikan kreativitas lokal, memperkenalkan produk daerah serta meningkatkan pariwisata dan perekonomian daerah secara keseluruhan.
"Rata-rata sebanyak 30 UMKM termasuk ekonomi kreatif ikut meramaikan Satu Nagari Satu Event menjual produk mereka," kata Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Yessy Priska Dona, Jumat (22/11/2024).
Yessy mengatakan, di tengah tantangan global dan perubahan teknologi yang pesat, ekonomi kreatif kini menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah.
Untuk itu, dengan digelarnya satu nagari satu event bertujuan untuk mengangkat potensi lokal dan mendorong pelaku kreatif untuk berinovasi, berkolaborasi, dan berdaya saing di pasar global.
Event ini bukan hanya sekadar ajang pameran, tetapi sebuah platform untuk menggali potensi ekonomi yang ada di nagari seperti kesenian, kerajinan, kuliner, potensi alam.
"Dalam program ini, berbagai pihak, mulai dari pelaku industri kreatif, pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan pemuka adat hingga perantau berkumpul untuk berbagi pengetahuan, memperkenalkan produk unggulan,"ujar dia.
Dia menjelaskan, untuk kategori ekonomi kreatif tersebut terdiri dari 17 kategori. Sementara si Tanah Datar baru sembilan kategori yang berkembang.
Berdasarkan data Bidang Ekraf Dinas Parpora tahun 2023, jumlah ekonomi kreatif di Tanah Datar terdiri dari industri kreatif seni rupa sebanyak satu usaha, kriya 37 usaha, design produk 27 usaha.
"Selain itu industri kreatif bidang fashion 20 usaha, musik 94 usaha, seni pertunjukan 175 usaha, penerbitan 18 usaha, fotografi dan Periklanan 4 usaha, dan tv dan radio 4 usaha," kata dia.
Tidak kalah penting dalam mewujudkan kreativitas generasi muda adalah terbukanya lapangan Cindua Mato Batusangkar yang menjadi ajang pameran seni.
"Bahkan pada malam Minggu tempat itu menjadi ajang pertunjukan bagi generasi muda atau komunitas baik di bidang musik maupun pertunjukan," kata dia.
Dijamu Makan Banjamba, Menteri Ekraf RI Puji Masakan Khas Tanah Datar
Menteri Ekonomi Kreatif (E-Kraf) Republik Indonesia Teuku Riefky Harsya mengajak seluruh masyarakat untuk mengunjungi Kabupaten Tanah Datar yang dikenal kaya akan berbagai objek wisata, baik wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya maupun kulinernya.
Hal itu, disampaikannya setelah menikmati makan bajamba bersama Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Ahmad Fadly didampinggi Ketua DPRD Anton Yondra, Wakil Ketua DPRD Nurhamdi Zahari, Kamrita beserta beberapa Anggota DPRD, Forkopimda Tanah Datar, Sekda Abdurrahman Hadi, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Ketua GOW Ny. Dwinanda Ahmad Fadly, dan undangan lainnya, Pagaruyung, Minggu (23/11/2025).
"Saya bersama teman-teman E Kraf berkesempatan hadir di Kabupaten Tanah Datar, disini banyak tempat bersejarah, alamnya indah dan makanannya luar biasa lezat. Jadi, saya mengajak teman-teman dimana pun berada datang kesini untuk menikmati potensi wisata yang ada di Tanah Datar," ajaknya.
Tidak hanya itu, Menteri E Kraf RI Teuku Riefky Harsya menyebutkan bahwa saat makan bajamba, masakan khas Minangkabau sangat beragam dan memiliki cita rasa yang lezat. "Semua kulinernya sangat luar biasa, tetapi tadi ada sambalado baluik, itu yang paling enak," selorohnya.
Dikesempatan itu, Menteri E Kraf RI Teuku Riefky Harsya juga mencoba pakaian adat Minangkabau, yang dirancang dengan penuh makna budaya dan filosofis yang kuat. Pakaian tersebut, dihiasi dengan sulaman emas melambangkan kekayaan alam Minangkabau. Dimana pemakaianya, terlihat gagah serta beribawa. (rh/hp)(Sakato TD/BS)*
.jpg)
, Bupati dan Wakil Bupati Hadiri Tanah Datar Ekraf Fest 2025 di Lapangan Cindua Mato){kind=link}
0 Komentar