Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Insiden Menyebabkan 96 Orang Menjadi Korban

JAKARTA, kiprahkita.com Sejumlah media mengutip pernyataan beberapa pelajar SMAN 72 yang menyebut terduga pelaku ledakan adalah seorang siswa yang kerap mengalami bullying atau dirundung siswa lain.

"Saya menduga siswa ini ingin balas dendam dan bunuh diri. Tadi saya lihat ada tiga jenis bom dan hanya dua yang meledak," kata seorang pelajar SMAN 72 di Jakarta, sebagaimana dikutip kantor berita Antara, Jumat (07/11).

Media Kompas.com mengutip penuturan seorang pelajar yang menyebut terduga pelaku "selalu menyendiri" dan sering membuat gambar mengerikan. Pelajar tersebut juga mengatakan terduga pelaku sudah tergeletak di area belakang sekolah setelah ledakan terjadi.


Refleksi atas Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara

Peristiwa ledakan yang terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, 8 November 2025 lalu, menjadi perhatian publik karena menimbulkan banyak korban dan mengguncang rasa aman di lingkungan pendidikan. Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, insiden tersebut menyebabkan 96 orang menjadi korban, dengan 29 orang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit dan sisanya telah diperbolehkan pulang.

Menariknya, terduga pelaku ledakan disebut masih berstatus anak berhadapan dengan hukum, dan kini tengah menjalani operasi serta perawatan akibat luka di bagian kepala. Polisi juga tetap melakukan penjagaan ketat, baik terhadap korban maupun pelaku, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta memastikan proses pemulihan berjalan aman.

Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang krisis keamanan dan kesehatan mental di lingkungan pendidikan. Jika benar pelaku masih berusia muda, maka kasus ini harus ditangani bukan hanya dari sisi hukum, tetapi juga pendekatan psikologis dan sosial. Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman bagi tumbuh kembang siswa, bukan arena munculnya tragedi.

Selain itu, peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya respon cepat aparat dan koordinasi rumah sakit. Fakta bahwa sebagian besar korban sudah pulang dalam kondisi membaik menunjukkan adanya upaya tanggap darurat yang cukup baik dari pihak berwenang.

Tragedi ini mengajarkan bahwa keselamatan di sekolah tidak bisa diabaikan. Diperlukan pengawasan lebih ketat, edukasi tentang keamanan, dan pendampingan terhadap siswa agar hal serupa tidak terulang. Semoga semua korban segera pulih, dan kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan terduga pelaku ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara masih menjalani perawatan. Terduga pelaku disebut juga menjalani operasi di bagian kepala.

"Luka pasti di bagian kepala dan ada luka goresan. Iya menjalani operasi, pada bagian kepala ya," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Polisi menyebut hingga saat ini masih melakukan penjagaan terhadap terduga pelaku maupun korban yang tengah menjalani perawatan. Pihaknya berharap tak terjadi dampak yang lebih besar.

Pasti, bukan hanya pelaku, terhadap korban kan juga kita jaga. Karena kan kita berharap tidak terjadi fatalitas yang lebih berat," ujarnya.

Budi mengatakan jumlah korban yang terdata pada Sabtu (8/11) sebanyak 96 orang. Dari 96 korban itu, sebanyak 67 korban telah pulang ke rumah.

"Kami tekankan jumlah korban 96 orang. Saat ini yang dirawat berjumlah 29 orang, dengan rincian 14 di Rumah Sakit Islam, Jakarta, 14 di Rumah Sakit Yarsi dan 1 di Rumah Sakit Pertamina. Sementara 67 orang lainnya sudah pulang ke rumah dalam kondisi lebih baik," jelasnya.

Kabid Humas Polda Metro ini mengatakan terduga pelaku masih dalam perawatan. Pihaknya masih fokus terhadap pemulihan terduga pelaku.

"Disampaikan oleh Bapak Kapolri memang salah satu dugaan yang melakukan dalam kondisi ini adalah anak berhadapan dengan hukum. Masih dalam perawatan dan kondisinya sudah sadar. Termasuk saat ini kita fokus terhadap pemulihan," ujarnya.

Artikel ini akan diperbarui secara berkala

Posting Komentar

0 Komentar