Muhammadiyah Resmi Mendapatkan Lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada Konsolidasi Nasional serta Resepsi Milad 113 Muhammadiyah

BANDUNG, kiprahkita.com Sayuti, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerangkan bahwa peluncuran Pusdiklatmu memiliki arti penting untuk peningkatan kopetensi SDM Indonesia. Hal itu beliau sampaikan di hadapan seluruh pimpinan Muhammadiyah di semua level dan tingkatan, pada acara Konsolidasi Nasional dalam rangka Milad ke-113, Sayuti, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu menerangkan bahwa peluncuran Pusdiklatmu memiliki arti penting untuk peningkatan kopetensi SDM Indonesia.

Acara yang berlangsung di Auditorium Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) itu bertepatan dengan tempat Konsolidasi Nasional serta Resepsi Milad 113 Muhammadiyah. 

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tersebut menjelaskan bahwa program ini dapat menjadi peluang bagi seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk meningkatkan kapasitas SDM-nya. Menurutnya, ini merupakan bagian dari implementasi tuntutan profesi di masa depan yang membutukan skema sertifikasi. 

“Program ini diharapkan dapat semakin meluas sehingga betul-betul mencetak SDM Persyarikatan yang berkualitas lahir dan batin serta berkemajuan,” tegasnya. 

Dalam paparannya, ia memohon dukungan dari berbagai pihak. Agar program yang berada di bawah naungan Muhammadiyah tersebut terus memiliki peran strategis dalam peningkatan kompetensi SDM Muhammadiyah. 

Dalam hal ini Muhammadiyah tercatat sebagai satu-satunya ormas yang memiliki Pusat Pelatihan dan Pendidikan dalam bidang profesi dengan 28 skema yang bermacam-macam. Hal ini diharapkan dapat memperteguh posisi Muhammadiyah sebagai organisasi modern yang memiliki segudang SDM yang kompeten dan profesional.

LSP Muhammadiyah Raih Lisensi BNSP

Di momen yang sama, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Muhammadiyah resmi mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan siap memberikan layanan peningkatan kompetensi kepada sumber daya manusia di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. 

LSP Muhammadiyah merupakan program strategis yang telah diinisiasi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sejak dua tahun lalu. Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin luasnya layanan Muhammadiyah diberbagai sektor. Tentu ini membutuhkan SDM yang profesional dan berkemajuan. 

Filosa Gita Sukmono selaku Direktur LSP Muhammadiyah menyampaikan optimisme bahwa kehadiran LSP Muhammadiyah akan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM Muhammadiyah. “Peluncuran LSP Muhammadiyah ini merupakan pesan kepada masyarakat di Indonesia dan mancanegara bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam struktur Muhammadiyah memiliki kemampuan sesuai standar dunia kerja,” ungkap Filosa dengan penuh optimisme.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, menyatakan bahwa lembaga ini merupakan terobosan besar Muhammadiyah. “Lembaga Sertifikasi Profesi ini insyaAllah menjadi sertifikasi pertama di Indonesia yang dimiliki ormas. Setelah melalui proses asesmen yang sangat panjang dan ketat, alhamdulillah kita lolos. Muhammadiyah bahkan menjadi yang pertama memiliki sertifikasi peneliti,” ujarnya.

Adapun 18 skema yang siap diluncurkan sebagai berikut: Skema Sertifikasi Klaster Implementasi Strategi Kehumasan; Skema Sertifikasi Klaster Pelaksanaan Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat; Skema Sertifikasi Klaster Pelaksanaan Pengumpulan Zakat; Skema Sertifikasi Klaster Melakukan Komunikasi Verbal (Maharah Kalam); Skema Sertifikasi Klaster Pengelolaan Pendampingan Lansia; Skema Sertifikasi Klaster Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf; Skema Sertifikasi Okupasi Manajer Pengembangan Organisasi.

Skema Sertifikasi Okupasi Pustakawan Sekolah; Skema Sertifikasi Okupasi Teknisi Laboratorium; Skema Sertifikasi Okupasi Staf Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat; Skema Sertifikasi Okupasi Juru Sembelih Halal; Skema Sertifikasi Okupasi Penyelia Halal; Skema Sertifikasi Okupasi Instruktur; Skema Sertifikasi Okupasi Peneliti; Skema Sertifikasi Okupasi Koordinator Kaji Cepat; Skema Sertifikasi Okupasi Koordinator Pendistribusian Bantuan; Skema Sertifikasi Okupasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat; dan Skema Sertifikasi Okupasi Konsultan Pendamping UMKM Junior. (diko)

Berita 2

Selanjutnya  di daerah Banjarnegara, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy menggembirakan jemaah Pengajian Milad ke-113 Muhammadiyah di Banjarnegara dengan selawat bersama-sama.

Tak seperti yang lain ketika memulai pengajian – yang biasanya membaca pantun – Muhadjir Effendy alih-alih berpantun, dirinya pada Puncak Milad 113 Muhammadiyah pada (16/11) di Banjarnegara mengajak jemaah berselawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Selawat yang dibawakan Muhadjir pada pengajian ini berjudul “Assalamualaika ya Rasulullah” atau “Roqqota Aina”, yang dibawakan oleh penyanyi asal Swedia berdarah Lebanon, Maher Zein.

Jemaah ikut berdiri dan berselawat mengikuti Muhadjir Effendy, sesuai dengan alunan musik yang diputar. Seluruh jemaah hanyut dalam kegembiraan menyampaikan doa untuk Nabi Muhammad SAW. Begitu mereka menghayati Resepsi Milad 113 Muhammadiyah di sana. (Muhammadiyah.or.id)*

Posting Komentar

0 Komentar