Muhammad Kafka Alfanzuri dan Qhalil Gibran Berbagi Pengalaman Riset Bersama Tim Riset MTsN Padang Panjang

Pendampingan dan Berbagi Pengalaman Riset Tim Riset MTsN Padang Panjang

PADANG PANJANG, kiprahkita.com Cuaca pagi yang dingin di Kota Padang Panjang pada Rabu, 17 Desember 2025, tidak menyurutkan semangat siswa-siswi MTsN Padang Panjang untuk terus belajar dan berprestasi. Semangat tersebut tampak jelas dalam kegiatan pendampingan dan berbagi pengalaman riset yang dilaksanakan oleh Muhammad Kafka Alfanzuri dan Qhalil Gibran bersama Tim Riset MTsN Padang Panjang di Labor TIK madrasah.

Muhammad Kafka Alfanzuri dan Qhalil Gibran

Muhammad Kafka Alfanzuri dan Qhalil Gibran merupakan tim riset perdana MTsN Padang Panjang yang berhasil menembus ajang riset tingkat nasional pada 4–6 November 2025 di Jakarta. Keberhasilan ini menjadi motivasi besar bagi mereka untuk kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional sekaligus membangun budaya riset di lingkungan madrasah. Sejalan dengan arahan Kepala MTsN Padang Panjang, Firmawati Anwar, M.Pd., kepada guru pembimbing riset Fitria Oktavia, M.Pd., tim riset madrasah diperluas dengan melibatkan peserta didik kelas VII sebagai bentuk regenerasi dan penguatan ekosistem riset sejak dini.

Dalam kegiatan tersebut, Kafka dan Gibran membagikan materi seputar pengertian riset, tujuan dan manfaat riset, sistematika penyusunan proposal dan laporan penelitian, serta berbagai jenis lomba riset yang dapat diikuti oleh siswa madrasah. Tidak hanya teori, mereka juga berbagi pengalaman langsung selama mengikuti kompetisi riset tingkat nasional, mulai dari proses persiapan hingga pelaksanaan lomba. Penyampaian ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat, kepercayaan diri, serta motivasi anggota tim agar berani bermimpi dan berjuang meraih prestasi yang lebih tinggi.

Tim Riset MTsN Padang Panjang saat ini diketuai oleh Muhammad Kafka Alfanzuri dengan wakil ketua Qhalil Gibran. Anggota tim terdiri atas Rais Afham Azizi, Gibran Prima Lingga, Muhammad Ikram Alwaridy, Raffa Haziq Akhtar, Khaira Izzati, Zhifana Letisha Putri, Chintya Auli Maghfirah, dan Najwa Madina. Sementara itu, dari kelas VII turut bergabung Andhika Pradhana, Habibi Muchlis Hilmi, Fatih Maulana Fauzan, Nikesya Kasturi Naim, Nasywa Ramadhani Hasibuan, Siti Nur Alya Ruby Anarra, serta Nafisya Adiy Ghani.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Fitria Oktavia, M.Pd., selaku guru pembimbing riset. Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa tim riset ini merupakan wadah perjuangan bersama untuk mengharumkan nama MTsN Padang Panjang. Namun demikian, Fitria Oktavia—yang akrab disapa Buk Epi—juga mengingatkan bahwa kewajiban utama peserta didik tetaplah belajar. Proses akademik dan pengembangan diri harus berjalan seimbang agar setiap siswa dapat tumbuh menjadi versi terbaik dari dirinya.

Melalui kegiatan pendampingan ini, diharapkan semangat riset di MTsN Padang Panjang semakin tumbuh dan berkelanjutan, sehingga madrasah tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu melahirkan generasi peneliti muda yang berprestasi di tingkat regional maupun nasional. (RY/YA)

Posting Komentar

0 Komentar