BATUSANGKAR, kiprahkita.com -- Baru saja usai pacu kuda, kini Kabupaten Tanah Datar kembali menggelar iven. Namanya Pagaruyung Islamic Art Festival. Dihelat di Komplek Istano Basa Pagaruyuang.
Secara resmi, event ini dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra dan turut dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian. Pagaruyung Islamic art Festival merupakan salah satu event yang benuansa religi atas kolaborasi antara ninik mamak, alim ulama, dan candiak pandai.
Bupati Eka dalam sambutannya mengatakan, dengan pelaksanaan Pagaruyung Islamic art Festival, Kabupaten Tanah Datar tidak hanya dikenal sebagai destinasi budaya, tetapi juga destinasi religi.
Ia berharap, kegiaran ini bisa menjadi Calender Event Unggulan Kabupaten Tanah Datar setiap tahunnya. Selain itu, juga menjadi salah satu perwujudan pelaksanaan filosofi ABS-SBK, yang sangat relevan dengan posisi sejarah Tanah Datar, yang seiring dengan perkembangan Islam ini.
"Di Tanah Datar ditemukan adanya masjid berusia ratusan tahun. Itu menjadi pertanda Islam juga lama masuk ke sini," ujarnya.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Tanah Datar Aresno Dt. Indomo menjelaskan, kegiatan ini memang merupakan bagian dari kerjasama tigo tali sapilin yang terdiri dari kalangan niniak mamak, alim ulama, dan cadiak pandai.
Harapannya, melalui iven ini dapat mengangkat dan mendukung program daerah, khususnya dalam hal melestarikan adat, budaya, dan religi yang berdasarkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).***
source prokopim tanah datar; rewrite musriadi
0 Komentar