Jika tidak ada halangan, Tol Indralaya-Prabumulih akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada tanggal 13 September 2023 mendatang.
PRABUMULIH, kiprahkita.com - Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,50 kilometer masih gratis. Tapi dalam waktu dekat, ruas yang merupakan bagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) itu segera diberlakukan tarifnya.
Jalan tol ini resmi beoperasi sejak Rabu (30/8/2023) pukul 08.00 WIBm, sebelumnya sudah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF) pada 19-20 Juni lalu, dan dinyatakan memenuhi standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Kendati masih gratis, tapi pengendara yang akan melintas masuk Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, harus tetap membawa kartu uang elektronik (e-Money) untuk tapping di Gardu Tol.
![]() |
HUMAS BPJT |
Jalan Tol ini melewati wilayah Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih yang dilengkapi 2 Simpang Susun, 1 Gerbang Tol, dan 1 TIP (Rest Area) Tipe A.
Menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jalan Tol Indralaya-Prabumulih merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim dengan total panjang mencapai sekitar 119 Km dan terbagi menjadi 2 Seksi. Seksi 1 Simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,50 Km, dan Seksi 2 Prabumulih -Muara Enim sepanjang 54 Km.
Anggota Komisi V DPR RI Ishak Mekki mengimbau, bila nanti sudah diberlakukan tarif, diharap besaran harganya tidak membebani masyarakat.
"Jangan sampai membebani masyarakat. Jalan tol ini juga perlu dilengkapi rambu-rambu yang cukup. Jalan tol ini memang sudah diuji coba dan saat ini masih belum dikenakan biaya bagi pengendara yang melintas," ujarnya.
Selain soal tarif dan rambu-rambu, Ishak juga meminta Kementerian PUPR bisa membangun lebih banyak lagi jumlah exit tol di sepanjang jalur tol, agar warga yang ingin menggunakannya mendapatkan akses kemudahan.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Triono Junoasmono menjelaskan, jika tidak ada halangan, Tol Indralaya-Prabumulih akan diresmikan oPresiden Joko Widodo, pada 13 September 2023 mendatang.
Kepastian besaran tarif tol tersebut, menurutnya, baru akan diketahui setelah peresmian yang dilakukan presiden. Meski demikian, tarif per kilometernya adalah sebesar Rp1.300.
Mengutip pemberitaan pada laman dpr.go.id, saat melakukan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) ke Provinsi Sumatera Selatan, Wakil Ketua Komisi V Roberth dan rombongan Komisi V meninjau pembangunan Exit Tol Prabumulih.
"Kualitas Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sudah cukup baik. Hanya saja, masih banyak masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang dilewati oleh jalan tol tersebut, yang belum bisa menikmati dampak pembangunan dari adanya jalan bebas hambatan itu. Hal itu karena masih minimnya jumlah akses pintu keluar tol (exit toll) yang ada," katanya.(*/mus)
0 Komentar