Meri Astuty dari MA-KMM Ikuti Pelatihan STEM di Singapura


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Guru Madrasah Aliyah-Kulliyatul Muballighien Muhammadiyah (MA-KMM) Kauman Padang Panjang Meri Astuty, terpilih menjadi peserta Pelatihan STEM Temasek Batch 4 di Singapura.


Program itu merupakan kerjasama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, melalui Majlis Dikdasmen PNF, dengan Temasek Foundation Singapore, dan berlangsung dua tahap. Secara online dilaksanakan 17-28 Juli 2023 lalu, sedangkan secara offline berlangsung 05-09 September 2023 di Singapura.


"Alhamdulillah, kita terpilih dari 35 peserta yang ikut program ini. Pesertanya adalah guru-guru SMP, MTs, SMA, MA, dan SMK Muhammadiyah seluruh Indonesia," ujar Meri, Sabtu (9/9), yang dihubungi saat berada di Singapura.


Berkat dukungan semua pihak, ujarnya, pelatihan itu dapat iikuti dengan baik, sesuai dengan target yang diharapkan, dan siap mengaplikasikannya di madrasah tempatnya bertugas. Program yang diikuti Meri, merupakan pengiriman guru yang ketiga dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Kauman Padang Panjang. MA-KMM adalah bagian dari pondok pesantren itu.


Mudir Ponpes Kauman Dr. Derliana, sebelumnya melalui akun @Berita Muhammadiyah Pabasko menjelaskan, STEM adalah singkatan dari Sience, Technology, Engineering and Mathematics. Program pelatihan di Singapura itu berlangsung selama satu pekan.


"Kauman Padang Panjang yang pertama di Sumbar yang melaksanakan pembelajaran berbasis STEM ini, dan mengintegrasikannya dengan Islamic, sehingga menjadi ISTEM atau Islamic Sience, Technology, Engineering, and Mathematics," sebutnya.


Pada Batch 3, pelatihan ini juga membuahkan hasil menggembirakan bagi perkembangan lembaga pendidikan Muhammadiyah di Indonesia. Kegiatannya berlangsung di Kampus Politeknik Nan Yang Singapura.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar