Sebagian Santri Tidur di Masjid Setelah Asrama Terbakar


RAMBATAN, kiprahkita.com - Sebagian santri di Pondok Pesantren Al-Harbi Rambatan, kini harus tidur di masjid. Bupati meminta mereka bersabar, sampai dengan berhasilnya pengurus membangun kembali asrama itu.


Demikian dikatakan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Senin (11/9), saat mengantarkan bantuan dari Baznas Tanah Datar untuk para korban kebakaran asrama Pesantren Al-Harbi di Jorong Pabalutan Nagari Rambatan.


Pada hari yang sama, bupati juga mengantarkan bantuan untuk korban kebakara di Jorong Tuah Sakato Nagari Sawah Tangah.


Lantaran bantuan itu berasal dari Baznas, bupati pun mengajak masyarakat agar tidak ragu-ragu menyalurkan zakatnya melalui lembaga itu.

 

"Bantuan ini berasal dari zakat yang dikumpulkan oleh Baznas Kabupaten Tanah Datar, walaupun jumlahnya tidak sebanding dengan kerugian yang diderita, namun kami berharap ini bisa sedikit meringankan beban," ujarnya bupati.

 

Bupati menyebut, dana itu kebanyakan masih berasal dari zakat ASN, sebagian anggota TNI dan Polri serta masyarakat lainnya. Bupati berharap, masyarakat sampai ke jorong-jorong juga menyalurkan zakatnya melalui Baznas.

 

“Kalau dana zakat kita banyak, tentunya Baznas akan lebih banyak lagi bisa membantu masyarakat ,terutama di bidang kesehatan, pendidikan dan juga ekonomi. Intinya bagaimana kita meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat," tambahnya.

 

Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah pun menyebut, dana yang kini dikelolanya masih dominan uang zakat ASN, TNI, Polri dan juga masyarakat, sebagaimana sudah disinggung bupati.

 

Khusus untuk yang dibagikan kepada korban musibah kebakaran, dalam program Baznas Tanah Datar namanya Program Baznas Tanggap Bencana (BTB). Nominalnya adalah Rp7 juta.

 

PESANTREN

Khusus kepada para santri yang ada di Pondok Pesantren Al-Harbi yang menjadi korban kebakaran asrama, Eka mengharapkan untuk tetap bersemangat di dalam menuntut ilmu, terutama kepada santri yang untuk sementara waktu ini harus tidur di masjid karena asramanya terbakar.

 

"Ananda semua harus sabar dan tetap semangat, sampai semua bantuan terkumpul dan secara pelan-pelan, nanti dibangun kembali oleh pemilik pondok pesantren," ujarnya.

 

Pengantaran dan penyerahan bantuan itu, turut dihadiri juga hadir Camat Pariangan Mulkhairi, Camat Rambatan Roza Melfita, Forkopimca Kecamatan Pariangan dan Kecamatan Rambatan, Wali Nagari Sawah Tangah dan Wali Nagari Rambatan beserta jajarannya serta  tokoh masyarakat setelah.(prokopimtd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar