![]() |
Udara Padang ditutupi asap.(kominfo pdg) |
PADANG, kiprahkita.com - Pencemaran udara di Kota Padang akibat kabut asap yang menyelimuti, sepanjang Kamis (14/9) ini, terpantau semakin tidak sehat. Warga dihimbau agar memakai masker.
Sekrataris Daerah Andree Algama menjelaskan, berdasarkan pantauan stasiun AQMS Kota Padang, udara di kota ini berada di level sedang. Indeks Standard Pencemar Udara (ISPU), ujarnya, sudah menunjukkan nilai 80. Nilai ini meningkat 20 poin dari kemarin yang masih 60.
"Jika tidak ada hujan atau angin kencang, berkemungkinan besok atau lusa, ISPU mencapai nilai 100 yang termasuk kategori tidak sehat," katanya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang.
Pemko Padang telah menerbitkan edaran, agar warga tidak melakukan aktivitas membakar di ruang terbuka, seperti membakar sampah, jerami dan lainnya.
"Udara sedang tidak sehat, bagi lansia, anak-anak, ibu hamil maupun kelompok rentan, ketika tidak ada keperluan keluar rumah, jangan dulu keluar rumah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang melalui Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gentina, di tempat terpisah.
Apabila mendesak untuk beraktifitas di luar rumah, sebutnya, dianjurkan untuk mengenakan masker dan kacamata, terutama bagi yang berkendaraan roda dua.
Gentina mengatakan, kabut asap mengandung partikel kecil yang dapat membuat iritasi mata, hidung dan tenggorokan. Partikel itu akan masuk ke saluran nafas yang dapat memicu ashma, alergi, infeksi, maupun ISPA.
Agar tidak terpapar penyakit saat kabut asap ini, Gentina mengimbau warga untuk memperbanyak konsumsi air putih. Meningkatkan imun tubuh. Serta mengonsumsi sayuran dan buah.
"Ketika membeli sayuran dan buah, jangan lupa untuk mencucinya sampai bersih. Tidak itu saja, warga dihimbau untuk menutup pintu rumah, termasuk menutup bak penampungan air," katanya.(kominfopdg; ed. mus)
0 Komentar