BOGOR, kiprahkita.com - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, melakukan kerjasama dengan International Networking for Humanity (INH).
Pembahasaan kerjasama itu dilakukan di Kantor Pusat Jl. Thata Boulevard II, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/10), dalam agenda kunjungan Ketua MDMC Sumbar Portito dan Sekretaris M. Hafiz Mahendra.
Tim MDMC Sumbar disambut Pengurus Presiden INH Ust. Luqman, Manager Program Ust. Ibnu, dan Bagian Media.
Portito dalam keterangan persnya, Rabu (18/10) mengatakan, MDMC adalah lembaga Muhammadiyah di bidang penanganan kebencanaan, baik bencana alam maupun non-alam.
Sedangkan INH, jelasnya, adalah lembaga kemanusiaan yang tidak hanya fokus menyalurkan bantuan, dari masyarakat untuk masyarakat secara amanah, namun juga menjaring potensi kemanusiaan, melalui berbagai program yang dibangun atas dasar pesan damai untuk seluruh alam.
"INH merupakan salah satu lembaga kemanusiaan yang memiliki kantor cabang resmi di Palestina," sebut Portito.
Menurutnya, kendati pertemuan itu merupakan yang pertama, namun sebenarnya kerjasama MDMC-INH telah terlaksana sejak dua tahun lalu.
Portito mengatakan, pihaknya mengenal dekat Ust. Muhammad Husein selaku pendiri INH, sekaligus pelaku sejarah yang sudah 15 tahun, terlibat langsung dan senantiasa mengikuti perkembangan situasi Palestina.
"Masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan, kami di MDMC berkomitmen untuk mengatasi permasalahan ini. Muhammadiyah senantiasa ikut andil membela perjuangan rakyat Palestina," jelas Portito.
Dikatakan, umat muslim wajib memperjuangkan kemerdekaan Masjid Al-Aqsha di Al-Quds. Saat itu, KH Abdoel Kahar Moezakir, tokoh Muhammadiyah sekaligus anggota BPUPKI, telah melakukannya.
Apalagi, sejarah kemerdekaan Indonesia tak lepas dari bantuan mufti Palestina, Muhammad Amin Al-Husaini yang mendorong para petinggi negara Arab, mengakui kedaulatan Indonesia di mata dunia.
Masalah Palestina, tuturnya, juga komitmen UUD negara kita, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.
Hafiz menambahkan, pada 2022 lalu, MDMC bersama Sahabat Relawan (SHARE) INH pernah melaksanakan tugas kemanusiaan ini di Sumbar.
Sedangkan pada 2019, tambahnya, pihaknya menjalin kerjasama distribusi logistik darurat Covid-19, kemudian dua tahun setelahnya membawa Husein Gaza, yang telah mendedikasikan hidupnya sejak 2011 di Jalur Gaza untuk road show mengunjungi masjid.(rel/mus)
0 Komentar